Utama
Universitas Mulawarman Unmul Positif corona Rektor Unmul rektor unmul positif covid-19 rektor unmul masjaya Masjaya 
BREAKING NEWS!! Rektor Unmul Positif Covid-19
SELASAR.CO, Samarinda - Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Prof Masjaya terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Unmul, Bohari Yusuf.
"Betul (positif Covid-19). Mohon doanya untuk kesembuhan beliau," ujarnya kepada SELASAR lewat aplikasi pesan instan Whatsapp, Kamis (17/9/2020) hari ini.
Ditambahkan Bohari, terkait informasi lengkap kondisi Rektor Unmul Periode 2018-2022 tersebut akan disampaikan oleh Humas Unmul.
"Kalau ada kontak 10 hari terakhir harap memeriksakan diri/swab. Info resmi akan kami sampaikan via Humas melalui press release hari ini," katanya.
Berita Terkait
Sebagai informasi, sebelumnya istri dari Rektor Unmul, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr Padilah Mante Runa, juga dinyatakan positif Covid-19. Informasi tersebut dibenarkan oleh dr Setyo Budi Basuki, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, beberapa waktu lalu.
"Ya benar (positif Covid-19)," ujar dr Setyo, Selasa 15 September 2020 lalu.
Diungkapkan dr Setyo, tes swab yang dilakukan kepada Kepala Dinkes Kaltim awalnya bermula pada keluhan yang dirasakan. Kemudian yang bersangkutan meminta untuk dilakukan uji swab.
"Berdasarkan keluhan yang beliau rasakan (tes swab dilakukan), beliau kan dokter sehingga saat terasa gejala mengarah ke Covid-19, makanya beliau minta di-swab. Kemudian diskusi dengan tim yang ada di Dinkes Provinsi, dan ini juga bagian dari surveillance epidemiologi," terang dr Setyo.
Proses pelacakan terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan kasus ini pun telah dilakukan oleh Dinkes Kaltim, dan ditemukan 7 orang yang diagendakan akan mengikuti tes swab. "Rencananya besok pagi kontak eratnya dengan beliau akan di-swab (sebanyak) 7 orang," sebutnya.
Saat ini semua pegawai telah diarahkan untuk WFH atau bekerja dari rumah selama dua hari. "WFH dua hari sambil menunggu perkembangan, karena hari ini (Kantor Dinkes Kaltim) dilakukan disinfektan," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan