Kutai Kartanegara
Rakordal Rencana Kerja Pembangunan Daerah Bappeda Kukar Program Pemerintah Berbasis Aplikasi Online Prokom Kukar
Sistem Pemantauan Pelaksanaan Program Pemerintah Berbasis Aplikasi Online
SELASAR.CO, Tenggarong – Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Chairil Anwar membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) triwulan III pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2020 secara virtual. Rapat digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, pada Selasa (27/10/2020).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Perencana Madya Pusdatinrenbang Kementerian PPN/Bappenas RI, Agus Manshur. Diikuti hampir seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Kukar secara virtual.
Sementara itu, turut mendampingi Plt Bupati Kukar pada kesempatan tersebut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Wiyono.
Chairil Anwar mengatakan saat ini Pemkab Kukar telah menyediakan sistem pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan berbasis aplikasi online yang terintegritas dengan nama aplikasi elektronik pemantauan (e-Pantau).
Berita Terkait
Ia menjelaskan selain telah terintegrasi dengan aplikasi lain, e-Pantau juga telah mengintegrasikan terhadap jenjang tanggung jawab jabatan mulai pejabat pengawas, administrator hingga pejabat pimpinan tinggi. Sehingga, tidak ada lagi perkembangan kegiatan yang tidak diketahui oleh pejabat penanggung jawab program dan kegiatan.
"Kita upayakan ke depan, desain kinerja ini dapat terintegrasi dengan skema pemberian tunjangan kinerja ASN secara proporsional berbasis kinerja," ucap Chairil Anwar.
Lebih lanjut, Chairil Anwar mengatakan berdasarkan data perkembangan kondisi perekonomian makro daerah maupun nasional yang mengalami penurunan dampak pandemi virus corona (Covid-19), hal itu berpengaruh terhadap penurunan pendapatan Kabupaten Kukar yang cukup signifikan.
Berkaitan dengan kondisi tersebut, Chairil Anwar meminta kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalkan kapasitas keuangan yang dimiliki. Dengan tetap berfokus pada pencapaian target-target output sesuai rencana kerja perangkat daerah yang telah disusun. Serta ia meminta agar mengoptimalkan belanja pemerintah sebagai bagian dari variable pendorong pertumbuhan ekonomi. Khususnya terhadap layanan kesehatan, layanan pendidikan, jaminan ketersedian pangan, perluasan kesempatan kerja dan berusaha, dan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak langsung maupun tidak langsung.
Sementara itu menurutnya, bagi perangkat daerah dengan kinerja penyerapan anggaran dan realisasi fisik yang masih rendah, dirinya meminta agar segera melakukan langkah-langkah strategis yang cepat dan tepat secara berjenjang, serta terkoordinasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Bangun pola kerja yang berorientasi pada hasil, dengan memperkuat pengendalian dan evaluasi oleh masing-masing penanggung jawab program dan pekerjaan secara sistematis dan terorganisir," kata Chairil Anwar.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan
