Kutai Timur

Kapolda Kaltim Kasus Covid-19 di Kutim Peningkatan kasus Corona Protokol Kesehatan 

Kapolda Kaltim Singgung Pendisiplinan Protokol Kesehatan Saat Kunker ke Kutim



Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak

SELASAR.CO, Samarinda - Usai mengunjungi Markas Komando (Mako) Lanal Sangatta, dalam rangka kunjungan kerjanya di Kabupaten Kutai Timur. Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak, juga secara langsung menyambangi Polres Kutim dan memberikan bimbingan dan arahan kepada personel Polres Kutim.

Kegiatan yang diawali dengan paparan mengenai situasi wilayah hukum Polres Kutim, situasi kesatuan, situasi personel, serta beberapa permasalahan yang telah berhasil diselesaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Usai memberikan arahan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak, mengatakan tujuan kunjungan kerjanya kali ini selain untuk bersilaturahmi, juga sekaligus memberikan semangat dan menekankan kepada para personil apa yang menjadi tugas utama sebagai anggota Polri dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Pertama dalam rangka upaya menekan laju peningkatan kasus covid-19, karena baik Polri, TNI, dan Pemerintah harus mengambil peran yang cukup besar dalam pencegahan wabah covid-19,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya meminta Kapolres Kutim untuk benar-benar serius dalam pencegahan Covid-19. “Supaya Kutim ini bisa berubah dari zona merah, ke orange setidak-tidaknya dan pak kapolres dan jajarannya saya sudah arahkan, apa yang harus dilakukan untuk bersama-sama dengan aparat jajaran lainnya,” ucapnya.

Selain itu, menurut Kapolda Kaltim, sesuai Inpres nomor 6 yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo bahwa Polri dan TNI bertugas untuk mendisiplinkan masyarakat, dalam menjalankan protokol kesehatan. “Itu tugas yang utama karena kita punya strategi pencegahan. Kita melakukan berbagai kegiatan, termasuk didalamnya ada operasi bersama TNI dan Pemda untuk melakukan operasi pendisiplinan protokol kesehatan,” ungkapnya.

“Ini sangat penting karena angkanya juga terus mengalami peningkatan. Kutim juga angkanya ada terus walaupun berfariasi, tapi setiap hari ada terus. Artinya bahwa ada penyebaran,” pungkasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Yoghy Irfan

Berita Lainnya