Sekkab Kukar Ingatkan Aparatur Jangan Mudah Terprovokasi

Selasa, 24 November 2020

Rapat koordinasi aparatur dalam rangka persiapan Pilkada Kukar Tahun 2020 yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Anggana.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Partisipasi camat bersama aparatur negara, baik kepala desa, BPD, LPM, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat sangatlah besar untuk mensukseskan Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2020. Masyarakat diharap tidak takut memberikan hak pilih atau suaranya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebab, Pemkab Kukar bersama dinas instansi terkait telah memfasilitasi berbagai sarana pendukungnya. Untuk kenyaman dan kesehatan masyarakat terhadap pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dan masyarakat juga diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono saat membuka rapat koordinasi aparatur dalam rangka persiapan Pilkada Kukar Tahun 2020 yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Anggana, pada Selasa (24/11/2020).

Sunggono memaparkan, penyelenggaraan pemilu serentak di Kukar pada 17 April 2019 lalu telah berjalan aman lancar dan partisipatif. Serta berlangsung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan tahapan yang telah ditetapkan.

Berita Terkait

Dengan hasil tingkat partisipasi pemilih Kukar sebesar 81,24% yang berada di atas target nasional 77,05 persen.

"Melalui kesempatan yang baik ini Pemerintah Kutai Kartanegara berharap agar kita tidak mudah terprovokasi pada isu-isu yang bisa memecah belah kita," kata Sunggono.

"Baik isu antar umat beragama, antar suku, maupun berita hoaks dan kampanye hitam. Mari bergandengan tangan untuk membangun, menjaga dan membela Kutai Kartanegara menjadi Kabupaten yang semakin maju dan makmur," harap Sunggono.

Sementara itu menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti mengatakan, dalam rangka persiapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar Tahun 2020, sekaligus terjalinnya sinergisitas antara seluruh unsur aparatur. Baik di kabupaten/kecamatan, desa maupun kelurahan.

"Suksesnya Pilkada tahun 2020 di Kukar tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk menyamakan persepsi," jelas Rinda.