Kutai Kartanegara

Disperindag Kukar Pempek Pempek dari Bahan Cumi pempek batu bara diskominfo kukar 

Pempek dari Bahan Cumi Hasilkan Rasa yang Lebih Gurih



Dewi, pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar
Dewi, pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) berinovasi mengolah pempek biasa kini menjadi pempek batu bara yang digemari masyarakat Muara Badak.

Dewi, pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar ini mengatakan pempek batu bara kini telah ramai dibicarakan warga sekitar Kecamatan Muara Badak, Pempek ini dikenal dengan penyajiannya khas berwarna hitam, selain itu pengolahannya mengunakan bahan dasar dari cumi dan rasanya lebih gurih dan lebih nikmat dari pempek yang biasa kita kenal.

"Karena warna cumi itu hitam, maka kami menyebutnya sebagai pempek hitam seperti batu bara, dan kebetulan kan daerah Muara Badak ini kan banyak perusahaan batu bara, nah itu sebagai ikon kami," katanya.

Dewi mengaku awal mulanya sangat sulit memperkenalkan produk pempek olahannya ini, selain itu Dewi satu-satunya di Muara Badak yang memproduksi pempek dari bahan cumi ini, kemudian warnanya sangat aneh dengan warna khas berwarna hitam.

"Aneh mungkin barang kali kan, tapi kemudian lama-lama kan dicoba, sekarang mulai ramai dan digemari," kata Dewi.

Sementara ini dari hasil produk tersebut bisa menghasilkan 30 hingga 50 porsi perharinya, dengan harga satu porsinya Rp 10 ribu. Omzet yang Ia dapatkan dalam satu bulan bisa mencapai Rp 10 juta.

"Ya lumayan lah buat kita yang baru mengembangkan usaha ini, itupun sudah cukup besar hasilnya," jelasnya.

Dewi menyebutkan untuk yang ingin memesan pempek ini, pihaknya juga telah menyediakan jasa antar.

"Bisa di antar tapi hanya sekitar wilayah Muara Badak saja," tutupnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya