Kutai Kartanegara
Disperindag Kukar IKM Industri Kecil Menengah diskominfo kukar 
Disperindag Kukar Turun Langsung ke Lapangan Awasi Pelaku Usaha IKM
SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kukar.
Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Standarisasi Industri Disperindag Kukar Nunung Nordiana mengatakan pengawasan ini dilakukan agar para pelaku IKM yang ada di Kukar tetap menjaga kualitas produksi hasil olahan pangannya.
"Olahan pangannya kami periksa, kami ambil samplenya lalu kami bawa ke Samarinda untuk di uji di BPOM hasil olahan pangannya,” kata Nunung
Ia menyebutkan setelah diuji kemudian pihaknya kembali mendatangi pelaku IKM untuk memberitahukan bahwa bahan dari olahan pangannya aman atau tidak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu jika ada olahan pangan yang mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan maka pihaknya melakukan pembinaan kepada pelaku usaha tersebut.
Berita Terkait
Nunung mengaku memang ada beberapa pelaku IKM yang mengolah makanan dengan memakai bahan campuran yang mengandung boraks. Kemudian pihaknya langsung melakukan pembinaan terhadap pelaku IKM yang menggunakan bahan tersebut untuk tidak menggunakan bahan-bahan yang di luar standar kesehatan tersebut.
"Kami bina terus itu, kami selalu ingatkan bahwa bahan tersebut tidak baik untuk di konsumsi, kami pun mendatangi lagi untuk di ambil sampelnya, ternyata hasilnya negatif, alhamdulillah mereka tidak menggunakan bahan yang mengandung boraks lagi," katanya.
Disperindag Kukar saat ini sudah melakukan pengawasan tersebut di beberapa kecamatan yang ada di Kukar, di antaranya Kecamatan Kembang Janggut, Samboja, Marang Kayu, Muara Badak, Muara Jawa dan Kota Bangun.
"Yang kami awasi dan kami bina saat ini ada sekitar 70 IKM yang ada di beberapa kecamatan, kami juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengawasannya,” jelasnya.
Nunung menghimbau kepada para pelaku IKM untuk mengolah bahan makanan dengan tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga hasil produksi olahan pangan tetap aman untuk dikonsumsi oleh masayarakat.
" Kami terus ingatkan kepada mereka agar tetap menjaga itu, jangan sampai ada mengandung bahan-bahan campuran seperti boraks," tutupnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan