Kesetrum Saat Potong Pipa, Seorang Pria Tewas di Belakang Rumahnya

Rabu, 30 Desember 2020

Alat pemotong, gerinda salah satu barang bukti.

SELASAR.CO, Samarinda - Ditemukan jasad seorang pria di belakang rumahnya di Jalan M Said, Gang 4, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang pada Rabu (30/12/2020) pukul 17.00 Wita. Jasad pria tersebut adalah Muhammad Duhri (37), tercatat sebagai warga Jalan Katamso, Sungai Pinang, yang bekerja sebagai pengendara ojek online.

Saksi mata sekaligus istri korban, Latri (30), mengatakan bahwa suaminya meminta izin memperbaiki pipa pembuangan di belakang rumah mereka. Duhri berbekal alat potong gerinda. Latri yang sedang menemani kedua anaknya belajar pun mengiyakan. Setelah beberapa saat, Latri merasa curiga karena suara mesin gerinda yang dipakai suaminya tak terdengar lagi. Merasa penasaran, Latri pun mendatangi suaminya ke belakang rumah.

“Ketika saya ke belakang, saya langsung kaget melihat suami saya sudah dalam kondisi terlentang, spontan saya langsung mencabut kabel mesin alat potong yang dia (Duhri) gunakan,” ujar Latri.

Ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar. Setelah dicek, ternyata Duhri telah meninggal dunia. Warga pun segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Sungai Kunjang serta Relawan Inafis Polresta Samarinda. Dugaan sementara, Duhri meninggal dunia akibat kesetrum kabel listrik yang ia gunakan saat melakukan perbaikan pipa dengan alat potong gerinda.

Berita Terkait

Ketua Relawan Inafis Polresta Samarinda, Udi Rahmad mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap jasad korban, diduga korban telah meninggal sejak siang. Karena saat dilakukan pengecekan, tubuh korban telah mengeras.

“Kita lakukan evakuasi terhadap jasad korban, kita langsung larikan ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie untuk dilakukan visum. Untuk barang bukti kita amankan kabel listrik, pipa paralon, dan gerinda,” tutup Udi.

Penulis: Bekti
Editor: Awan