Utama
Yurnalis Ngayoh meninggal dunia Yurnalis Ngayoh Pemakaman Yurnalis Ngayoh Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh Gubernur Kaltim meninggal dunia Yurnalis Ngayoh dayak
Mantan Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh Dimakamkan Hari Ini
SELASAR.CO, Samarinda - Jenazah mantan Gubernur Kaltim Periode 2006-2008, Yurnalis Ngayoh, akan dimakamkan pada hari ini, Rabu (10/2/2021). Sebelum pemakaman, pihak keluarga menggelar pelepasan jenazah di rumah duka di jalan Lai, Samarinda Ulu. Di rumah duka, terlihat hadir Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, beserta beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim. Dalam sambutannya, Hadi mengatakan, Yurnalis Ngayoh merupakan tokoh yang sangat dikenal masyarakat Kaltim.
“Terus terang saya sering bertemu dengan rekan-rekan dan saudara-saudara kita yang ada di Mahakam Ulu, ketika saya menyebut nama beliau, ada keseganan, ada kebanggaan terhadap sosok Bapak Yurnalis Ngayoh. Pun ketika saya bertemu dengan tokoh-tokoh Dayak, beliau disebut menjadi tokoh nomor satu, sangat langka ada tokoh yang mempersatukan lintas suku dan etnis di Kaltim,” ujar Hadi.
Wagub juga mengatakan, semasa Yurnalis Ngayoh menjalani perawatan di Balikpapan, ia juga pernah bertukar kabar melalui telepon. “Terakhir saya bertemu dengan beliau saat menjenguk di rumah sakit di Balikpapan, masih berkata-kata dan masih berjabat tangan dengan saya. Bahkan sebulan lalu pun beliau masih menelepon saya, mengabari saya, bercerita walaupun suaranya terbata-bata tapi itu sangat luar biasa,” tuturnya.
Selain Hadi, juga terlihat hadir mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di rumah duka. Ia mengaku meneladani sikap rendah hati yang selama ini ditunjukkan mendiang semasa hidupnya.
“Hari ini kita kehilangan seorang tokoh pemimpin Kalimantan Timur yang sangat kita hormati. Beliau memiliki prestasi dan dedikasi yang luar biasa. Beliau dikenal sangat sederhana, kita perlu tiru kesederhanaan yang dimiliki Pak Ngayoh,” ucap Awang.
Rencananya usai agenda pelepasan di rumah duka, jenazah akan dibawa ke Gereja Santo Lukas Cendrawasih Samarinda, sebelum akhirnya dimakamkan di pemakaman Katolik Sungai Siring.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
