Utama

Yurnalis Ngayoh Suku Dayak Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh Yurnalis Ngayoh meninggal dunia Gubernur Kaltim meninggal dunia Yurnalis Ngayoh dayak 

RIP Yurnalis Ngayoh, Mantan Gubernur Kaltim Berdarah Asli Dayak



Gubernur Kalimantan Timur periode 2006-2008, Dr Yurnalis Ngayoh.
Gubernur Kalimantan Timur periode 2006-2008, Dr Yurnalis Ngayoh.

SELASAR.CO, Samarinda - Kabar duka datang dari jajaran mantan pemimpin di Kalimantan Timur. Gubernur Kalimantan Timur periode 2006-2008, Dr Yurnalis Ngayoh meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) dini hari tadi. Pria kelahiran Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur tersebut berpulang di usianya ke-78 tahun. 

Kabar ini dibenarkan oleh Sekprov Kaltim, M Sabani. “Iya betul, bapak Yurnalis Ngayoh telah berpulang,” jawabnya saat dikonfirmasi SELASAR lewat pesan singkat. 

Sebelum menjadi Gubernur Kalimantan Timur, berbekal ijazah Sarjana Ekonomi Universitas Gajah Mada tahun 1967, Ngayoh meniti karier di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Samarinda selama enam tahun (1969-1975). Sementara itu, karirnya dalam pemerintahan di Kaltim, ia ditempatkan berturut-turut sebagai Kepala Biro Bina Bangda Sekwilda Kalimantan Timur, Pembantu Gubernur Kalimantan Timur wilayah selatan di Balikpapan, kemudian menjabat Asisten Ketataprajaan. Ia juga pernah menjabat Asisten Administrasi Pembangunan Sekwilda Kaltim hingga tahun 1999. 

Ngayoh sempat didaulat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Timur menggantikan gubernur sebelumnya yang diberhentikan oleh Mendagri karena terkait kasus korupsi pada tahun 2007. Ketika gubernur sebelumnya divonis bersalah dalam kasus izin sawit, Ngayoh diangkat menjadi pelaksana tugas gubernur.

Selanjutnya, Ngayoh yang juga Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur ini dipercaya menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur yang dikukuhkan melalui sidang paripurna DPRD Kaltim di Samarinda pada hari Senin tanggal 10 Maret 2008 pukul 09.30 Wita, di mana sidang lembaga legislatif tersebut dipimpin langsung ketuanya, Herlan Agussalim. Inilah kali pertama dalam sejarah putra daerah asli Kaltim dari etnis Dayak menjabat sebagai Gubernur Kaltim.

Sebagai Gubernur Kaltim, Yurnalis Ngayoh mengemban dua tugas besar kala itu, yakni: menyukseskan pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim yang dijadwalkan pada 26 Mei 2008 dan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON)XVII pada 6-17 Juli 2008. 

Di samping sebagai abdi negara, Yurnalis Ngayoh juga pernah menekuni bidang pendidikan. Di bidang pendidikan ini, Ngayoh pernah mengajar sebagai Guru di SMA 1, SMAK, SPGK, dan sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi di antaranya Untag, Unmul, juga sebagai Pembantu Rektor II Unikarta, Tenggarong.

Sebagai buah dari pengabdiannya kepada negara, Ngayoh dianugerahi beberapa tanda jasa di antaranya adalah: 

  1. Lencana Emas Daya Taka dari Pemda Tk. II Pasir Tahun 1980,
  2. Piagam Penghargaan Festival of American Folklife Nasional dari Smithsonian International USA,
  3. Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden R.I.,
  4. Satya Lencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI,
  5. Penghargaan dari masyarakat Benuaq dengan gelar Kliat Ramat Langit Tali Ayut Bintan Bulaw.
  6. Penghargaan dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,
  7. Penghargaan dari Dewan Adat Kalimantan dengan pengangkatan sebagai Kepala Adat Besar Dayak Kalimantan Timur, serta banyak penghargaan-penghargaan lainnya.

Terpisah, Wakil Gubenur Kaltim, Hadi Mulyadi, juga mengucapkan duka citanya atas kabar tersebut. "Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Yurnalis Ngayoh. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ucap Hadi.

Rest in peace, Pak Ngayoh.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya