Kutai Timur

Jalan rusak Proyek MYC  Desa Mata Air Jalan Rusak di Kutim DPRD Kutim 

Proyek MYC Desa Mata Air-Bukit Permata Bikin Wakil Rakyat Miris



Salah satu akses jalan masyarakat Kabupaten Kutai Timur.
Salah satu akses jalan masyarakat Kabupaten Kutai Timur.

SELASAR.CO, Sangatta – Akses jalan merupakan urat nadi bagi perekonomian, sekaligus menjadi kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Kutai Timur. Demi pemerataan pembangunan, dibuatlah proyek tahun jamak atau multi years contract (MYC) untuk beberapa ruas jalan di beberapa kecamatan.

Namun sayang, proyek yang menelan anggaran hingga miliaran itu seperti terkatung-katung. Hal itu yang dilihat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Faizal Rachman. Dirinya menggambarkan salah satu contoh kondisi jalan yang berada di daerah pemilihannya, Kecamatan Kaubun, yang telah dialokasikan dalam proyek MYC.

“Itu jalan sudah dialokasikan program multi years di dapil saya. Jalan Desa Mata Air-Bukit Permata, mungkin teman-teman media sudah tahu ya, viral di media sosial. Sampai masyarakat gotong royong agar jalan itu bisa dilewati. Nah ini kan miris, pemerintah harus hadir,” tegas politisi PDIP itu saat ditemui awak media pada 1 Maret 2021.

Menurutnya, jalan penghubung antar desa tersebut bukan hanya untuk akses pertanian. Namun menjadi askes utama bagi masyarakat dalam keseharian. “Masyarakat berharap itu menjadi perhatian serius pemerintah,” tambahnya.

Diketahui, proyek tahun jamak untuk peningkatan jalan Rengas menuju Desa Mata Air dan Bukit Permata, di Kecamatan Kaubun dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur dengan nilai proyek hingga Rp 25 miliar.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya