Kutai Timur
Basti Sangga Langi Usulan Reses Usulan Reses DPRD Kutim DPRD Kutim
Usulan Reses Banyak Tak Terealisasi, Basti Siap Jadi Provokator
SELASAR.CO, Sangatta – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Basti Sangga Langi mengungkapkan kekecewaannya usai mengikuti Rapat Paripurna penyampaian hasil reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pada Jumat (5/3/2021).
Pasalnya, setiap tahun wakil rakyat diwajibkan untuk turun ke daerah pemilihan (dapil), guna menyerap aspirasi masyarakat dari bawah. Namun, dari seluruh program yang diusulkan, banyak yang tidak terealisasi.
“Usulan paling tidak ada yang terealisasi meskipun tidak secara keseluruhan, paling tidak ada satu. RT juga setiap tahun kesal, membuat usulan tapi tidak pernah terealisasi, ya percuma saja,” tegas Basti.
Untuk tahun 2021 ini, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, usulan tahun 2020 lalu tidak sampai 50% yang terealisasi. Menurutnya, banyak usulan yang dikembalikan, maka kembali diajukan pada tahun ini untuk tahun 2022 mendatang.
Berita Terkait
“Jika tidak terealisasi lagi, maka saya jadi provokator saja,” ucapnya.
Basti berharap, pemerintah betul-betul memperhatikan setiap usulan. Sejatinya, usulan pembangunan daerah berasal dari bawah, dari tingkat RT, desa, kecamatan, hingga kabupaten. Bukan tiba-tiba ada program dari tingkat atas.
“Masyarakat itu berharap saat DPRD turun, melihat kondisi lapangan. Diperjuangkan agar ada realisasi nyata usai kunjungan, tapi kenyataanya saat ini tidak,” tutupnya.
Penulis: Bonar
