Ismid Kusasih Resmi Jabat Kepala Dinkes Samarinda

Selasa, 27 April 2021

dr Ismid Kusasih menjadi Kepala Dinas Kesehatan Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada hari ini Senin (26/4/2021) melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Berbeda dengan pelantikan-pelantikan sebelumnya, kali ini agenda tersebut dilaksanakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bukit Pinang, Jalan Pangeran Suryanata.

Ada 137 pegawai ASN Pemkot yang dimutasi pagi itu. Pengambilan sumpah jabatan ini sengaja dilaksanakan di TPA Sampah Bukit Pinang dengan tujuan agar penanganan sampah menjadi langkah prioritas di kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wawali Rusmadi Wongso.

Diawali dengan mendengarkan rekaman instruksi Presiden RI Joko Widodo, Wali Kota Samarinda meminta kepada para pejabat birokrasi di lingkungan Pemkot mengemban tugas dan mampu menjamin manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Saat ini penyederhanaan birokrasi juga terus kita lakukan besar-besaran, prosedur yang panjang harus dipotong, birokrasi yang panjang harus kita pangkas,” kata Andi Harun menirukan instruksi Presiden Joko Widodo.

Berita Terkait

Ia mempertegas maksud dari arahan Presiden RI, agar rutinitas bisa menciptakan produktivitas. Harapannya agar rutinitas jangan sampai menghabiskan uang anggaran hanya untuk program-program yang tidak menciptakan produktivitas.

Dalam kesempatan tersebut turut dilantik dr Ismid Kusasih yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) menjadi Kepala Dinas Kesehatan Samarinda definitif. Usai dilantik, dirinya menyebut akan kembali melanjutkan program-program yang sudah terlaksana saat dirinya masih menjabat sebagai pelaksana tugas.

“Kita akan terus melakukan perbaikan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Saya kira apa yang sudah kami jalankan selama ini akan kami teruskan. Tadi sesuai dengan arahan Pak Wali Kota, kita akan terus melakukan inovasi terhadap percepatan pelaksanaan program 100 hari kerja beliau,” pungkasnya.