Kutai Timur

Kutim Sangatta Kominfo Kutim dinas kebudayaan kutim cagar budaya Goa Mengkuris  Goa Tewet 

Tahun Ini Pemkab Kutim Fokus Kembangkan Goa Mengkuris dan Tewet



Dinas Kebudayaan Kutim, tahun ini akan memfokuskan pengembangan kawasan cagar budaya di dua titik lokasi Goa Mengkuris di Desa Batu Lepoq Kecamatan Karangan, dan Goa Tewet di Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon
Dinas Kebudayaan Kutim, tahun ini akan memfokuskan pengembangan kawasan cagar budaya di dua titik lokasi Goa Mengkuris di Desa Batu Lepoq Kecamatan Karangan, dan Goa Tewet di Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon

SELASAR.CO, Sangatta - Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Kutim, tahun ini akan memfokuskan pengembangan kawasan cagar budaya di dua titik lokasi, yakni Goa Mengkuris di Desa Batu Lepoq Kecamatan Karangan, dan Goa Tewet di Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon.

“Dua kawasan ini yang akan dititikberatkan dalam pengembangan pelestarian budaya,” jelas Sekretaris Disbud Kutim, Nurullah, kepada awak media beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dalam Disbud Kutim akan dibantu oleh Dinas Pariwisata (Dispar) dalam sektor promosi wisatanya ke publik. “Kami fokus dalam perawatan sekaligus penjagaan cagar budaya ini tetap ada sekaligus mengantisipasi jangan sampai rusak atau bahkan hilang,” ujarnya.

Untuk itu, dalam hal ini pihaknya memerlukan pos anggaran, karena perlu tenaga keamanan sekaligus pemandu wisata goa telapak tangan tersebut. “Kita perlu tenaga ini, yang bertugas memberikan izin akses masuk serta pengetahuan prasejarah kepada pengunjung. Tujuannya, wisatawan yang datang tidak terlalu bebas keluar masuk goa telapak tangan tersebut,” terang Nurullah.

Selain itu, pihaknya juga berencana menata kawasan ruang di dua lokasi tersebut agar terlihat lebih estetik dan nyaman. Seperti usulan sarana prasarana (sapras) penunjang, gazebo untuk beristirahat, toilet, serta tempat persinggahan bagi pengunjung.

Untuk diketahui, sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mendorong pariwisata di seluruh penjuru Indonesia. Salah satunya kawasan Karts Sangkulirang Mangkalihat di Kutim untuk menjadi kawasan destinasi wisata petualang.

Bahkan kawasan ini sudah masuk dalam daftar tentative list World Heritage UNESCO. Daya tarik di kawasan Karts Sangkulirang Mangkalihat memang adalah kawasan karst raksasa. Gambar cadas (Rock Art) atau gambar prasejarah Sangkulirang Mangkalihat menghiasi dinding dan langit-langit yang ada di Karts. Usia dari cadas tersebut diperkirakan 40.000 tahun.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya