Kutai Timur
Pelayanan Kesehatan RS Pratama RS Pratama di Kutim
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Muara Wahau, Bupati Ingin Bangun RS Pratama
SELASAR.CO, Sangatta - Untuk lebih mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berkeinginan membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.
Jika rencana tersebut berjalan mulus, maka ke depan, RS Pratama di Kutim tidak hanya di Kecamatan Sangkulirang dan Muara Bengkal yang saat ini masih dalam proses pembangunan. “Kita ingin RS Pratama juga dibangun di Muara Wahau,” kata Bupati, beberapa hari lalu usai menyampaikan pidato di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kutim.
Terkait keinginan Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hazanal, mengakui, saat ini di Kecamatan Muara Wahau, sudah ada dua puskesmas yakni Puskesmas Wahau I dan Wahau II. Puskesmas I, itu masih baru. Menurutnya, mungkin akan mubazir, jika dibangun lagi RS Pratama di sana.
“Makanya, yang saat ini kami kaji lagi adalah puskesmas baru ini, ditingkatkan jadi RS Pratama, karena gedungnya memang masih baru,” katanya.
Berita Terkait
Diakui Bahrani, jika memang puskesmas ini nantinya bisa ditingkatkan jadi RS Pratama, maka hanya tinggal melengkapi peralatan medis saja. Kalau ini bisa, maka tahun 2022, Puskesmas Wahau I akan dikembangkan jadi RS Pratama.
Terkait pembangunan RS Pratama Muara Bengkal, Bahrani mengakui saat ini dalam proses pematangan lahan. Namun, lahan yang ada, baru 2 hektare lebih, sementara syarat RS Pratama, minimal lokasinya 3 hektare.
“Makanya, saat ini kami minta camat untuk mencari tambahan lahan perluasan lokasi RS Pratama tersebut. Kami minta agar camat negosiasi dengan tokoh masyarakat agar lahannya bisa dibeli untuk memperluas lokasi sesuai dengan syarat RS pratama. Setelah itu, dibangun,” katanya.
Diakui, untuk membangun RS Pratama, selama ini sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun jika pemerintah daerah ingin membangun RS Pratama baru lagi, diharapkan dananya akan bersumber dari APBD, agar cepat.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
