Sepanjang Tahun 2021, Delapan Ekor Pesut Mahakam Mati di Perairan Kukar

Rabu, 10 November 2021

SELASAR.CO, Tenggarong - Seekor Pesut Mahakam ditemukan di kawasan perairan Desa Kuyung Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin ( 8/11/2021) pagi.

Saat dikonfirmasi, Peneliti Pesut Mahakam dan Scientific Program Advisor Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASi), Danielle Kreb, mengatakan, pesut itu ditemukan oleh warga dalam keadaan mengambang di perairan Desa Kuyung. Diperkirakan kematian pesut itu baru beberapa jam. Karena dilihat dari kondisi pesut yang masih segar saat ditemukan.

"Baru mati pas ditemukan kemarin, karena kulitnya belum terkelupas," terang Danielle.

Disebutkannya, bahwa pesut yang mati tersebut berukuran cukup besar dan panjangnya mencapai 2,2 meter. Usianya diperkirakan di atas 30 tahun. Hal itu terlihat dari kondisi gigi pesut yang sudah mulai habis dan tinggal menyisakan gusi.

Berita Terkait

Pihaknya pun belum bisa memastikan penyebab kematian karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka di badan pesut tersebut. Sehingga, untuk mengetahui penyebabnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan di laboratorium dan diperkirakan hasilnya akan keluar dalam waktu dua minggu.

"Ini kita sedang lakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Kalau manusia kan otopsi, kalau hewan nekropsi," jelasnya.

Bangkai pesut yang ditemukan sudah dievakuasi dan telah dikuburkan di kawasan Desa Sangkuliman, Kecamatan Kota Bangun. Beberapa pesut yang mati sebelumnya juga berkubur di Desa Sangkuiman.

"Jadi dikubur sama yang lain di Sangkuliman, berderetan mereka," katanya.

Terhitung sepanjang tahun 2021, ini merupakan kematian pesut Mahakam yang ke delapan kalinya. Dari delapan kasus kematian tersebut, terdapat lima ekor pesut dewasa dan tiga ekor bayi pesut yang mati.

"Ada yang bayi dan ada yang dewasa," tutup Danielle.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan