Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Budaya Daerah Wisata Kukar Disdikbud 

Tampilkan Budaya Daerah dan Wisata Kukar Lewat Film Perisai Mahakam



Kabid Pemgembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, David Haka baju putih sebelah kana. Foto saat Kegiatan acara Kabar Kaula Muda support film lokal daerah.
Kabid Pemgembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, David Haka baju putih sebelah kana. Foto saat Kegiatan acara Kabar Kaula Muda support film lokal daerah.

SELASAR.CO, Tenggarong - Dinas Pariwisata (Dispar) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Zulfiansyah tengah bekerja sama membuat sebuah film yang mempertontonkan kearifan lokal serta kebudayaan daerah Kukar.

Film tersebut berjudul Perisai Mahakam yang digagas oleh Anggota DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah. Rencananya film Perisai Mahakam Ini akan tayang perdana di Kecamatan Muara Wis, pada awal Desember 2021 mendatang.

Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, David Haka, mengatakan, Keunggulan dari film tersebut adalah mempertontonkan budaya serta pariwisata yang ada di Kukar. Dimana, film ini bertujuan untuk membuat daya tarik para wisatawan yang berkunjung di Kukar serta mengetahui budaya dan kearifan daerah.

"Dalam film ini mengangkat kearifan lokal, ada budaya dan pariwisata," ujar David Haka saat kegiatan acara kawula muda support film lokal daerah di kawasan Central Business District Tenggarong.

Untuk pemeran dari Film Perisai Mahakam tersebut, pihaknya menggunakan talent-talent dari masyarakat lokal. Sehingga, apa yang dipertontonkan dari film tersebut terlihat lebih natural dengan kearifan lokalnya. "Talent-nya pemain lokal semua," jelas David Haka.

Ia juga menyebutkan, bahwa film ini merupakan bagian salah satu dari 23 program dedikasi Kukar Idaman yang merupakan program dari Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Yakni, Program Kukar Kaya Festival dan Kukar Kreatif Idaman, yang ditujukan untuk menyediakan ruang kreatif bagi muda-mudi milenial dalam mengekspresikan ide dan gagasan kreatif. Dimana, dalam program tersebut memprioritaskan komoditi kerajinan, video, film, musik, dan seni pertunjukan.

"Yang masuk salah satunya sub sektor film ini, selain seni pertunjukan," kata David Haka.

Dalam pembuatan film ini, pihaknya melibatkan sineas atau para pembuat film yang pada tahun 2021 lalu telah menjadi peserta dalam festival Mahakam Pride yang diselenggarakan di Kukar.

"Tahun ini kita buat film Perisai Mahakam, kita libatkan kawan-kawan sineas. Itu salah satu tujuan dari pembinaan," Sebut David.

Di tahun 2022 mendatang, pihaknya pun berencana akan mengadakan kegiatan atau festival pembuatan film pendek, seperti Festival Mahakam Pride tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2020 lalu yang diselenggarakan di Kukar. Bahkan, rencananya menggelar festival pembuatan film pendek tingkat nasional.

"Mungkin di tingkatnya lebih besar, kalau bisa tingkat nasional. Supaya menantang sineas-sineas lokah, bahwasanya lawannya bisa dari Jogja dan sebagainya. Rencana seperti itu, agar sineas lokal tidak kalah saing," tutup David.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya