Kutai Kartanegara

Harga Cabe  Harga Bahan Pokok Pasar Mangkurawang Tenggarong Harga Cabe Naik Harga Lombok Lombok Mahal Cabe Mahal 

Harga Cabe Rawit di Tenggarong Melonjak Hingga Rp180 Ribu per Kilogram



Ilustrasi.
Ilustrasi.

SELASAR.CO, Tenggarong - Harga cabe rawit di sejumlah Pasar Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), seperti pasar Tangga Arung dan Gerbang Raja mengalami kenaikan Hingga Rp180 ribu. Kenaikan harga cabe ini terjadi sejak beberapa hari yang lalu, saat lebaran Iduladha 1443 Hijriyah.

Salah satu pedagang cabe rawit di pasar Tangga Arung, Deni, menyebutkan, melonjaknya harga cabe di Tenggarong, lantaran tak ada pengiriman selama lebaran Idhulhdha. Salah satu faktor penyebabnya, cuaca di laut yang tidak memungkinkan untuk melakukan pengiriman melalui kapal. Sehingga, pendistribusian cabe harus melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat.

"Jadi faktornya cuaca disana (di laut). Kalau pesawat kan ongkos kargonya yang mahal untuk distribusi," ujar Deni.

Kenaikan harga cabe dipasaran ini terbilang signifikan, lantaran kenaikan harga hingga dua kali lipat. Sebelumnya, harga cabe dipasaran rata-rata dijual dengan harga Rp80 ribu per kilonya. Namun, setelah lebaran Idhuladha harga cabe melonjak drastis.

"Setiap hari harga cabe bisa berubah, tergantung pengiriman. Naiknya ini (harga cabe) sejak hari senin," ungkapnya.

Meskipun kenaikan harga cabe melambung tinggi, namun hal itu tidak berpengaruh terhadap konsumen. Karena sebaian pelanggan kebanyakan adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sudah biasa belanja di pasar. Sehingga, bisa memahami kondisi harga cabe yang fluktuasi di pasar.

"Kalau ibu rumah tangga yang sering belanja di pasar biasa saja. Tapi bagi yang enggak sering belanja di pasar pasti kaget," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya