Sepanjang 6 Kilometer Jalan Rusak di Pendamaran Mulai Diperbaiki

Kamis, 21 Juli 2022

Peningkatan infrastruktur jalan vital penghubung kecamatan Kota Bangun, tabang dan Kenohan.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan peningkatan infrastruktur jalan. Salah satunya, perbaikan akses jalan vital penghubung kecamatan Kota Bangun, tabang dan Kenohan. Titik lokasi perbaikan jalan tersebut tepat berada di kawasan Desa Pendamaran, Kecamatan Kenohan. Diketahui, beberapa bulan yang lalu, jalan tersebut sempat mengalami kerusakan parah. Bahkan, menyebabkan kemacetan sepanjang empat kilometer. Selain itu, jalan tersebut juga sempat mendapat penagnanan sementara melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp500 juta. Kini, jalan rusak yang sering dikeluhkan oleh warga tersebut mendapat penanganan maksimal oleh pemerintah.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengatakan, jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan tiga kecamatan di hulu Kukar. Oleh sebab itu, perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas bagi pemerintah. Jalan yang akan diperbaiki sepanjang 6 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 32 miliar.

"Alhamdulillah sekarang sudah bisa tertangani," ujar Rendi.

Ia pun mengungkapkan, tahun depan Kukar akan mendapatkan anggaran yang cukup besar, lantaran Dana Bagi Hasil (DBH) yang didapat dipastikan meningkat. Sebagian dari anggaran itu pun akan digunakan untuk memperbaiki jalan yang belum sempat ditangani pada tahun ini.

Berita Terkait

"Saya tidak bisa menjanjikan tahun depan bisa selesai. Tapi bisa saya pastikan, bahwa tahun depan akan ada anggaran cukup besar untuk perbaikan jalan poros," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Restu Irawan, mengatakan, perbaikan jalan di Desa Pendamaran sudah berjalan dan ditargetkan rampung pada Agustus 2022. Perbaikan yang dikerjakan tersebut merupakan akses jalan yang beberapa bulan lalu sempat terputus, hingga menyebabkan kemacetan cukup panjang. Di titik jalan tersebut merupakan daerah yang rawan terendam banjir. Oleh sebab itu, peningkatan jalan menggunakan beton sepanjang 200 meter dan berlapis aspal. Kemudian di kedua sisi jalan dibangun turap sepanjang 90 meter. Khusus pengerjaan di titik lokasi ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp2,3 miliar.

"Dengan peningkatan jalan dan turap itu, walau diterjang banjir (jalan) tidak dikhawatirkan lagi mengalami kerusakan," kata Restu.

Kemudian peningkatan jalan poros pendamaran menuju Desa Khala, Kecamatan Kenohan juga turut dilakukan. Peningkatan infrastruktur tersebut dikerjakan sepanjang 5 kilometer dengan jalan berlapis aspal. Namun, peningkatan jalan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, dengan nilai Rp30 miliar.

"Pada tahun ini, total perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan