Kutai Timur

Pengurus DAD Kutim  DAD Kutim Dewan Adat Dayak Kutai Timur  Dewan Adat Dayak  Pelantikan 

62 Pengurus DAD Kutim Resmi Dilantik, Bupati Minta Berperan Membangun Daerah



Sebanyak 62 Pengurus Dewan Adat Dayak Kutai Timur (DAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2022-2027, pada Kamis (21/7/2022) secara resmi dilantik oleh Ketua DAD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Zainal Arifin.
Sebanyak 62 Pengurus Dewan Adat Dayak Kutai Timur (DAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2022-2027, pada Kamis (21/7/2022) secara resmi dilantik oleh Ketua DAD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Zainal Arifin.

SELASAR.CO, Sangatta - Sebanyak 62 Pengurus Dewan Adat Dayak Kutai Timur (DAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2022-2027, pada Kamis (21/7/2022) secara resmi dilantik oleh Ketua DAD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Zainal Arifin, yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta.

Dalam kesempatan itu, sebelum dilakukan proses pelantikan, sebanyak 62 pengurus DAD terlebih dahulu dikukuhkan secara adat, oleh Kepala Adat Besar Dayak Kutai Timur, yang disaksikan secara langsung oleh Ketua DAD Kaltim Zainal Arifin, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, serta seluruh tamu undangan yang hadir.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten  Kutai Timur, dirinya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta selamat kepada seluruh pengurus  Dewan Adat Dayak yang baru dilantik.

“Setelah pelantikan ini mari kita terus merapatkan barisan untuk menjadikan komponen peningkatan ekonomi kerakyatan, peningkatan ekonomi daerah, peningkatan ekonomi nasional yang salah satunya adalah pariwisata dan daya dukung para wisata salah satunya adalah kegiatan budaya dan adat,” kata Ardiansyah Sulaiman

Selain itu, dengan terbentuknya Dewan adat daya ini dirinya mengaku sangat yakin bahwa komponen yang paling tinggi untuk memberikan kontribusi di bidang pariwisata ini adalah kegiatan-kegiatan adat dan budaya.

Karena itu, dirinya mengajak kepada Dewan adat Dayak Kutai Timur untuk bisa berperan aktif dalam pembangunan serta memanfaatkan potensi yang ada, agar kedepan bisa dijadikan salah satu komponen yang bisa memberikan kontribusi kepada negara.

“kita berharap inovasi-inovasi kegiatan budaya dan adat ini bisa terus kita kembangkan. Saya teringat 2014 yang lalu menghadiri pesta budaya dan adat budaya dan sekaligus kedatangan dari dirjen LHK begitu beliau hadir kemudian menyaksikan dan ternyata tidak hanya adat dan budaya yang beliau respon tapi ternyata juga usulan masyarakat, terkait dengan hutan adat,” bebernya

Sementara itu, Ketua DAD Kaltim Zainal Arifin mengatakan, kebanggaannya terhadap pelantikan DAD Kutim yang sangat lengkap. Pelantikan ini bahkan dihadiri sejumlah pejabat serta tokoh lintas etnis.

“Di beberapa kabupaten, terkadang jarang ada pejabat mau hadir dalam pelantikan DAD,” terangnya.

Zainal Arifin berpesan pada pengurus DAD Kutim agar selalu memperjuangkan kedamaian di Kutim berdasarkan kearifan lokal yang sudah dimiliki masyarakat dayak sejak lahir. Ia mengingatkan tugas pengurus baru kedepannya akan lebih berat, karena di masa kini berhadapan dengan berbagai tantangan kehidupan, mulai dari kelesuan ekonomi, degradasi moral anak bangsa, serta pengaruh teknologi yang bermuatan negatif pada generasi muda kini.

“Pengurus saya minta lakukan koordinasi di internal pengurus. Buat job description yang benar. DAD juga dibentuk di tingkat kecamatan. Organisasi ini harus kuat hingga ke akar rumput. Jangan hanya kuat di atas, tapi lemah di bawah,” pesannya.

Ditemui usai dilantik, Ketua DAD Kutim Harpandi meminta kepada seluruh jajarannya agar selalu menjunjung tinggi kepercayaan yang telah diberikan merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya.

“Jabatan itu adalah amanah, wajib menjunjung tinggi kepercayaan dari masyarakat adat dayak terutama bagi para pengurus. Kita harus bisa melaksanakan ini dengan sebaik-baiknya,”Ucap Harpandi yang juga merupakan salah satu Anggota DPRD Kutim.

Selain itu, Harpandi mengharapkan, agar DAD bisa menjadi perekat hubungan antar pemerintah dan suku-suku yang ada di Kutim. “Selama ini, hubungan DAD dengan pemerintah sudah berjalan dengan baik, begitupun dengan suku lainnya, kita ingin tetap sejalan dan harmonis,” harapnya.

Lebih lanjut, Harpandi mengaku usai dirinya dilantik sebagai Ketua DAD Kutim dalam waktu dekat ini pihaknya akan langsung mengikuti Rapat Kerja DAD se Provinsi Kaltim yang akan di Ikuti 10 Kabupaten Kota di kaltim.

“itu yang pertama, yang kedua kita juga akan segera melakukan Rapat Kerja DAD Kutim pada awal bulan Agustus 2022 harus dilaksanakan untuk membicarakan beberapa program kerja baik jangka pendek maupun jangka Panjang.” Bebernya

Dilokasi yang sama, Ketua Panitia Siang Geah menyampaikan bahwa dalam proses pelantikan DAD tersebut,  di awali dengan pengukuhan secara adat yang dilakukan secara ritual oleh kepala Adat Besat Kabupaten Kutai Timur. Kemudian dilanjutkan pelantikan secara Nasional yang dilakukan oleh Ketua DAD Provinsi Kaltim.

“Yang dilantik sebanyak 62 orang pengurus DAD periode 2022-2027 dan mempercayakan kembali pucuk pimpinan organisasi kepada Ketua Sebelumnya yakni Harpandi untuk memimpin organisasi,” Terangnya

Lebih lanjut, dengan kepengurusan yang baru ini dirinya juga berharap agar kedepan roda organisasi bisa berjalan dengan lebih baik lagi. “terutama mengurus masalah-masalah sosial, dan hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan masyarakat adat Dayak serta bisa bersinergi dengan Pemerintah, Forkopimda, maupun seluruh suku-suku yang ada di Kutai Timur,” harapnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya