Kutai Timur

RSUD Kudungga Layanan Cuci Darah Kemenkes Kominfo Kutim Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Klinik CAPD Hemodialisa Sayembara Logo RSUD Kudungga 

Bupati Kutim Melaunching Pelayanan Hemodialisis, Website, dan Logo RSUD Kudungga



SELASAR.CO, Sangatta - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman pada Jumat (2/9/2022) secara resmi melaunching pelayanan Hemodialisis, Website, dan Logo Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai Tiga RSUD Kudungga.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebutkan pelayanan hemodialisis merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang hadir di RSUD Kudungga. Keberadannya membantu pasien-pasien gagal ginjal untuk tetap mempertahankan semangat hidup dan beraktifitas sehari-hari.

Sementara itu hadirnya logo institusi RSUD merupakan salah-satu perkembangan yang bagus sekali menurutnya. Perkembangan teknologi informasi yang terus maju setiap waktunya, maka keberadaan website mampu menerjemahkan informasi mengenai apa saja yang terkait rumah sakit, agar memudahkan diketahui oleh masyarakat luas.

"Tiga hal yang dilakukan oleh pihak RSUD Kudungga, merupakan perkembangan yang sangat signifikan. Atas nama Pemkab Kutim, saya mengucapkan selamat pada RSUD yang pelayanannya satu demi satu meningkat. Namun saya tetap masih menekankan, kepada semua jajaran di RUSD untuk memberikan yang terbaik kepada para pasien," tegas Ardiansyah Sulaiman.

Sebelumnya Direktur RSUD Kudungga drYuwana Sri Kurniawati menerangkan, penyakit gagal ginjal kronis berada di rangking keempat, diantara delapan penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan yang tinggi. Serta memiliki dampak komplikasi yang mengancam jiwa. Dengan posisi serupa yang menyedot anggaran paling banyak di BPJS, setelah penyakit jantung, kanker, dan stroke.

Pada kenyataanya untuk penderita gagal ginjal kronis, paling tidak harus melakukan cuci darah rutin hingga cangkok ginjal. Hal ini membatasi aktifitas fisik dan harus rajin mengkonsumsi berbagai obat yang disarankan oleh dokter.

“RSUD Kudungga saat ini memiliki 4 buah mesin cuci darah yang telah diadakan sejak
tahun 2019. Tahap demi tahap perizinan dilalui, dan setelah penantian panjang selama 3 tahun. Akhirnya terbit izin operasional dari Kementerian Kesehatan RI melalui sistem Online Single Submission (OSS) pada tanggal 18 Juli 2022," ungkapnya

Pihak RSUD Kudungga pada waktu bersamaan melaunching pula website http://rsudkudungga.kutimkab.com beserta logo. Maksudnya untuk portal online agar memudahkan masyarakat memantau secara langsung akses informasi layanan di rumah sakit.

Adapun untuk logo, merupakan brand institusi untuk mengenalkan keberadaan rumah sakit agar menjadi lebih besar dan dikenal oleh masyarakat luas. Sejak berdiri pada 2003 sebagai RSU Sangatta, lalu berubah lagi menjadi RSUD Kudungga pada 17 Maret 2012, belum memiliki logo. Maka pada hari kedua di bulan September 2022, RSUD Kudungga Sangatta hadir dengan logo.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya