Utama

Waspada kemacetan jelang pawai karnaval Macet di Samarinda Pawai karnaval Budaya Budaya Nusantara Pawai karnaval Samarinda Pemkot Samarinda Pemkot Samarinda gelar pawai 

Warga Diimbau Waspada Kemacetan Selama Pawai Karnaval Budaya Nusantara di Samarinda



SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Kota Samarinda akan menggelar Pawai Karnaval Budaya Nusantara pada Sabtu (23/8/2025).

Masyarakat diminta bersiap menghadapi potensi kemacetan di sejumlah ruas jalan utama. Beberapa jalan akan ditutup sementara dan disterilkan untuk kelancaran arak-arakan, baik bagi peserta yang berjalan kaki maupun kendaraan hias.

Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menurunkan sekitar 70 personel untuk mengatur lalu lintas, bekerja sama dengan aparat kepolisian. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani, mengatakan rekayasa lalu lintas akan mulai diberlakukan sejak pagi hari. “Seperti tahun sebelumnya, kami akan membantu pengamanan di titik-titik persimpangan. Polisi juga turut dikerahkan untuk menjaga rute pawai,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Pawai dijadwalkan mulai pukul 07.00 Wita dari kawasan GOR Segiri, melintasi sejumlah jalan protokol, dan kembali ke lokasi awal. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kegiatan ini biasanya berlangsung hingga pukul 11.00 Wita. Namun, karena tahun ini diperkirakan ada sekitar 4.000 peserta berjalan kaki, durasi acara bisa lebih lama. “Kalau pesertanya padat, bisa berlanjut sampai siang,” tambah Didi.

Dishub juga mengingatkan masyarakat agar tidak memarkir kendaraan sembarangan di sepanjang rute pawai. Untuk mencegah hambatan, pihaknya menyiagakan mobil derek. “Kami ingin jalur steril dari kendaraan yang parkir sembarangan karena bisa mengganggu kelancaran acara,” tegas Didi.

Selain itu, ia mengimbau penonton untuk selalu mengutamakan keselamatan. Masyarakat diminta tidak berdiri di badan jalan saat pawai berlangsung. “Sebaiknya penonton berada di trotoar, bukan di jalan. Itu demi keselamatan bersama, termasuk peserta pawai,” pesannya.

Penonton juga disarankan menggunakan area parkir resmi di sekitar GOR Segiri, seperti halaman kantor Dishub Kaltim, Bapperida Kaltim, Dinas Kehutanan, atau fasilitas parkir lainnya di kawasan olahraga tersebut. “Kalau bisa, gunakan sepeda motor. Untuk kendaraan roda empat, akses keluar masuknya cukup sulit,” katanya.

Dishub memastikan seluruh personelnya akan bersiaga sebelum acara dimulai. Penempatan petugas difokuskan pada simpang padat dan titik-titik yang rawan kemacetan. “Kami harap masyarakat bisa menikmati pawai dengan aman, tertib, dan lancar. Pengguna jalan yang tidak berkepentingan disarankan menghindari jalur pawai selama kegiatan berlangsung,” pungkas Didi.

RUTE PAWAI
Peserta jalan kaki akan menempuh rute dari GOR Segiri menuju Jalan Kesuma Bangsa, Bhayangkara, Taman Samarendah, Awang Long, Jenderal Sudirman, KH Khalid, hingga Jalan Abul Hasan, lalu kembali ke GOR Segiri.

Sementara itu, kendaraan hias akan mengambil rute lebih panjang: dari GOR Segiri ke Jalan Kesuma Bangsa, Bhayangkara, Taman Samarendah, Awang Long, Jenderal Sudirman, KH Khalid, lalu dilanjutkan ke Jalan Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Basuki Rahmat, Agus Salim, dan berakhir kembali di GOR Segiri.

Penulis: Boy
Editor: Awan

Berita Lainnya