Kutai Timur

Kebakaran di Kutim Kebakaran di Bengalon kebakaran Kebakaran di Desa Sepaso Barat 

Kebakaran Hebat Di Bengalon, Haguskan 42 Barakan dan 4 Unit R4



Si Jago merah melalap habis sejumlah rumah dan bangunan milik warga di Desa Sepaso Barat serta beberapa unit kendaraan R2 dan R4.
Si Jago merah melalap habis sejumlah rumah dan bangunan milik warga di Desa Sepaso Barat serta beberapa unit kendaraan R2 dan R4.

SELASAR. CO, Bengalon - Kebakaran hembat, kembali terjadi di Jalan Mulawarman, RT 14, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon pada jumat (30/9/2022) pagi pukul 03.00 wita.

Dalam kejadian tersebut, Si Jago merah melalap habis sejumlah rumah dan bangunan milik warga di Desa Sepaso Barat serta beberapa unit kendaraan R2 dan R4.

Dari data yang di peroleh dari Dinas Pemadam kebakaran Kutim, bangunan yang terbakar tersebut seperti, 42 pintu barakan, 1 Buah Bangunan, 1 Toko Apotek Melona, 1 rumah usaha stempel dan 2 unit kendaraan R2 serta 4 Unit kendaraan R4.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kutim, Failu mengatakan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, salah seorang saksi mengaku jika kejadian tersebut bermula pada hari Jumat tanggal 30 September 2022, Sekira Pukul 03.00 Wita saat itu dirinya tengah menemui rekannya yang berada di depan bengkel etam.

Namun tiba-tiba ia melihat ada api yang berasal dari barakan. Melihat kejadian tersebut iapun kemudian meminta pertolongan warga setempat.

Mendengar teriakan saksi, warga pun langsung meminta pertolongan Pemadam Kebakaran di Kecamatan Bengalon dan berjibaku memadamkan api.

Namun karena material bangunan yang terbakar tersebut kebanyakan terbuat dari bahan yang mudah terbakar, sehingga membuat api begitu cepat melalap tempat tinggal sejumlah warga, termasuk 1 toko apotek obat melona.

"kemudian sekira jam 03.15 wita datang mobil damkar bengalon disusul mobil damkar dari beberapa Perusahaan yang berada di Bengalon untuk membantu memadamkan api tersebut, sekira jam 05.30 Wita api sudah mulai padam,"Tuturnya kepada media ini

Meski kebakaran tersebut, berhasil menghaguskan beberapa bagunan milik warga dan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian di taksir mencapai Rp 1 Miliar Rupiah.

"Dugaan sementara kebakaran tersebut, diakibatkan karena konsleting listrik. Sebab di barakan 42 pintu tersebut lampu rumahnya kerap bermasalah dan kabel listrik sering mengalami rusak."Tutupnya

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya