Kutai Kartanegara

Wisata Pulau Kumala Pulau Kumala Wisata di Kukar Wisata di Kutai Kartanegara Diskominfo Kukar 

Baru Satu Bulan Dibuka, Pendapatan Objek Wisata Pulau Kumala Cukup Signifikan



SELASAR.CO, Tenggarong - Setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai kartanegara (Kukar) kembali membuka objek wisata Pulau Kumala, Tenggarong. Objek wisata yang terletak ditengah Sungai Mahakam itu dibuka sejak bulan Setember 2022 lalu.

Setelah objek wisata tersebut dibuka, tingkat kunjungan dan pendapatan pun cukup signifikan. Dalam kurun waktu satu bulan, penghasilan yang tercatat di Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar sebesar Rp70 juta. Penghasilan tersebut dihitung melalui tiket masuk objek wisata Pulau Kumala.

"Selama Pulau Kumala dibuka antusias pengunjung cukup banyak, ramainya diakhir pekan. Kalau hari-hari biasa bisa sampai 100 orang (pengunjung)," ujar Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta.

Selaku pengelola objek wisata Pulau Kumala, Dispar Kukar berkomitmen akan terus memberikan perhatian yang khusus terhadap objek wisata tersebut. Salah satunya melakukan pembenahan, baik jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Hal itu dilakukan untuk menjaga rasa nyaman bagi wisatawan.

"Yang lagi berjalan ini dalam proses menyusun rencana revitalisasi tahap satu. Bila sesuai rencana mungkin selesai di bulan Desember, dengan pengerjaan drainase dan penambahan wahana baru," ungkapnya.

Penambahan wahana tersebut berupa area mural, spot selfie, taman bermain hingga pembenahan dermaga Pulau Kumala, yang nantinya dapat digunakan menjadi tempat foto bagi pengunjung.

"Minggu depan kita juga akan melakukan rapat dengan konsultan. Pembenahan ini akan dilakukan secara bertahap, yang jelas bisa dinikmati oleh pengunjung. Kami berkomitmen memberikan kenyamanan bagi pengunjung," katanya.

Perbaikan rutin serta pembenahan terhadap objek wisata Pulau Kumala ini sangat penting dilakukan. Karna hal itu dapat menjaga destinasi wisata agar tetap populer. Bahakan, hal itu juga bagian dari jaminan sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh sebab itu, wisata Pulau Kumala perlu mendapatkan perhatian yang khusus.

"Memang bagusnya setiap tahun ada inovasi, ada pembaruan supaya ada saya tarik orang tidak hanya sekali (mengunjungi wisata) disitu. Kami tetap lakukan itu secara bertahap," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya