Kutai Kartanegara

Disperindag Kukar Operasi Pasar  Inflasi Kenaikan BBM Dampak Kenaikan BBM Diskominfo Kukar 

Atasi Inflasi Akibat Kenaikan BBM, Disperindag Kukar Gelar Operasi Pasar di Lima Kecamatan



Sekretaris Disperindag Kukar, Syaid Farullah.
Sekretaris Disperindag Kukar, Syaid Farullah.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pada bulan September 2022 lalu, pemerintah pusat telah meberikan intruksi kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia agar melakukan sesuatu untuk menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menindaklanjuti intruksi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pekab) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar akan melakukan operasi pasar.

"Saat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerima perintah membuat program penekanan inflasi di daerah," ujar Sekretaris Disperindag Kukar, Syaid Farullah.

Operasi pasar tersebut akan digelar oleh Disperindag Kukar, pada Bulan Okteber 2022 ini dan berlangsung di lima Kecamatan di Kukar. Yakni, di Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Kaman dan Sebulu. Operasi pasar ini konsepnya memberikan subsidi harga bahan pokok yang dibeli oleh masyarakat. Dimana, harga bahan pokok tersebut tidak sama dengan harga yang ada di pasar atau warung, melainkan harganya sama dengan yang dijual oleh distributor.

"Kita sendiri distribusikan bahan pokok kepada masyarakat. Setelah barang laku di masyarakat, nanti uang penjualan itu kita kembalikan lagi ke distributor," sebutnya.

Selain harga bahan pokok yang terjangkau, pemerintah juga menjamin barang yang dijual tersebut merupakan kualitas yang baik.
"Kita hanya mengeluarkan biaya sewa truk dan tenaga bongkar muat sebagai subsidi. Oleh karena itu, bisa murah," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya