Dinkes Kutim Terus Kejar Target Imunisasi Anak

Sabtu, 19 November 2022

SELASAR. CO, Sangatta - COVID-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah. Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah kabupaten Kutai Timur telah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), yang di khususkan bagi anak umur 9 bulan sampai dengan 12 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr Bahrani Hazanal menjelaskan, pada 2022 ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencanangkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak.

“yang Imunisasi kejar itu, yang kemarin belum sempat vaksin dasar, nah itu yang kita kejar, memang belum terpenuhi betul” Kata Dr Bahrani saat ditemui di Mapolres Kutim, Jumat (18/11/2022)

Menurut Bahrani, untuk imunisasi pada anak sekolah pihaknya optimis bisa mencapai target. “untuk anak sekolah insya ALLAH bisa, karena banyak juga itu imunisasi yang harus kita kejar. Tapi terutama bian itu yang kita kejar terus,” Imbuhnya.

Berita Terkait

Dijelaskannya didalam penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Nasional juga terdapat imunisasi tambahan seperti (campak-rubella) dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib). “jadi itu untuk anak dari 9 bulan sampai 12 tahun,” Ucap dr Bahrani

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hazanal membeberkan, jika jumlah anak se-Kutim yang menjadi target vaksinasi sebanyak 80.000.

Untuk itu, pihaknya akan menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk berkolaborasi mengejar capaian program vaksinasi tersebut.

Untuk diketahui BIAN merupakan program yang dicanangkan oleh Kemenkes untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19. Kaltim masuk dalam program tahap pertama yang sudah dimulai sejak Mei 2022. Bersama dengan pulau Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Penulis: Bonar
Editor: Awan