Kutai Timur
zona merah covid-19 Kutim Zona Merah Covid-19 Dinkes Kutim Kominfo Kutim Kasus Covid-19 di Kutim 
Kutim Zona Merah Covid-19, Dinkes Himbau Kembali Warga Terapkan Prokes
SELASAR. CO, Sangatta - Meski kondisi covid-19 di Wilayah Kabupaten Kutai Timur dalam beberapa bulan terakhir sempat berada di zona hijau, namun karena kasus covid-19 kian hari terus mengalami peningkatan akhirnya kembali menempatkan Kutim Kembali masuk zona merah.
“Dalam dua bulan terakhir ini, setelah kita sempat masuk ke zona hijau, Namun karena makin hari makin banyak kasus covid-19, antara 10 sampai 15 perhari sehingga menempatkan kita kembali masuk zona merah penyebarab covid-19,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hazanal saat di temui di Mapolres Kutim, Jumat (18/11/2022)
Dijelaskannya, meski posisi Kutim masuk zona merah namun keterisian Rumah Sakit sampai saat ini terbilang minim. “Artinya keganasan covid saat ini sudah mulai menurun, hal itu terlihat dari keterisian rumah sakit sangat minim,” Ucap Bahrani Kepada Media ini
Sementara kasus meninggal dunia akibat covid-19 juga sangat sedikit. “Sempat kemarin ada yang meninggal tanggal 10 November yang lalu, tapi hanya itu saja. Mungkin ada penyakit penyertanya yang menyebab ia meningga dunia,” terangnya.
Berita Terkait
Karena itu, pihaknya Kembali menghimbau masyarakat untuk Kembali menerapkan protocol Kesehatan. Lantaran sub varian XBB saat ini daya tularnya lebih tinggi ketimbang varian delta. “jadi kita harus tetap waspada, kalau bisa protocol Kesehatan Kembali di jaga, karena ketika kena apesnya meski gejalanya ringan, bisa jadi berat tergantung daya tahan tubuh masing-masing,” imbuhnya
Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah, bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap covid-19.
Lebih lanjut, bahrani menambahkan terkait kasus covid-19 yang ditemukan saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah covid-19 termaksud sub varian baru atau tidak. Pasalnya pihaknya belum melakukan pengecekan apakah itu varian baru atau tidak.
“Jika melihat situasinya sama dengan daerah-daerah lain. Mungkin XBB juga karena selain cepat menular namun tingkat keganasannya sudah menurun. Namun kita harus tetap waspada dan menerapkan protocol Kesehatan.” Tutupnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan