Bontang
RSUD Taman Husada  RS Bontang  Dinkes Bontang  RSUD Taman Husada Bontang  Penanganan DBD Demam Berdarah Dengue 
Kenali Ciri dan Penanganan DBD
Bontang - RSUD Taman Husada Bontang memberikan pelayanan unggul bagi pasien yang mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD).
Apalagi, penyakit DBD di Kota Bontang mengalami peningkatan jumlah kasus dalam beberapa bulan terakhir.
Dokter Spesialis Anak RSUD Bontang dr Arlita Eka Putri Vivin Puspitasari, Sp.A menuturkan, peningkatan jumlah kasus ini menjadi atensi untuk memberikan layanan unggul bagi masyarakat.
Bagi pasien DBD akan menjalani rawat inap. Perawatan ini penting dilakukan untuk memonitoring kondisi klinis, evaluasi laboratorium dan pemberian cairan secara intensif.
Berita Terkait
Menurutnya, penularan infeksi virus melalui gigitan nyamuk aedes aegypti ini butuh penanggulangan intensif, karena demam tinggi yang terjadi kepada pasien.
“Penanganan DBD harus rawat inap, tak bisa dengan rawat jalan,” kata Arlita saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Arlita menjelaskan, DBD mempunyai ciri-ciri yakni demam tinggi secara terus menerus selama 3 hingga 7 hari. Meski sudah diberi obat turun panas tapi tak kunjung menurun. Atau turun sedikit, kemudian naik lagi.
Tak hanya itu, gejala lainnya yakni pusing, nyeri dibelakang mata seperti cenut-cenut, nyeri tulang, nyeri sendi, sakit perut, mual dan muntah.
“Gejala utamanya demam, tapi bisa disertai gejala lain seperti batuk, pilek, kejang dan mencret," terangnya.
Ia menyarankan, apabila anak mengalami mengalami kondisi tersebut, maka segera lakukan pemeriksaan untuk menentukan penyakit DBD. Sebab, apabila penanganan lambat, dapat menyebabkan risiko kritis.
"Jadi DBD itu nyata adanya, bukan penyakit remeh. Kalau sudah mengalami kondisi gawat, dapat menyebabkan kondisi kritis bahkan meninggal dunia," pungkasnya.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan