Tinjau Progres Rehab Sekolah di Desa Handil Terusan, Irwan: Dahulu Bangunannya Rawan Roboh

Senin, 27 Februari 2023

SELASAR.CO, Samarinda - Anggota DPR RI dari Dapil Kaltim, Irwan, melakukan agenda resesnya pada masa sidang ke III tahun 2023 dengan meninjau progres pembangunan rehab sekolah dasar (SD) 013 Anggana di Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kukar.

Dalam kunjungannya, Irwan bertemu dengan Kepala Sekolah dan para guru SD 013 Anggana untuk mendengar aspirasi sekaligus melihat kemajuan pembangunan sekolah yang direhabilitasi.

Irwan juga meninjau langsung progres pembangunan gedung sekolah yang direnovasi dan diperbaiki menggunakan dana APBN hasil aspirasinya tersebut.

Berita Terkait

"Kemarin saya datang kesini, kayu semua dan sudah tidak digunakan untuk belajar mengajar karena keamanan dan keselamatan anak didik sangat mengkhawatirkan. Dan tempat belajar mengajar sudah tidak layak, sehingga tahun kemarin kita usulkan. Alhamdulillah anggarannya 4,6 miliar. Ini termasuk rehab besar, beruntung sekolah di Handir Terusan bisa dapat 3 bangunan, beton semua. Dan MCK nya dibuat bagus dan terpisah dan disabilitas juga ada," jelas Irwan pada Senin (27/2/2023) kemarin.

Irwan juga menegaskan bahwa pembangunan sekolah dasar yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kukar dan Indonesia secara umum.

"Gimana mau maju daerahnya kalau infrastruktur pendidikannya tidak layak. Ini bangunan tidak layak, menakutkan. Sebentar nulis, sebentar lihat ke atas takut roboh. Apa mau sekolah di Kaltim ini pada roboh, Korbannya anak-anak yang tidak bersalah," tambahnya.

Proyek rehab sekolah SDN 013 Anggana dimulai sejak Oktober 2022 dan ditargetkan rampung pada September 2023 dengan mekanisme multiyears. Total anggaran untuk rehab SDN 013 Anggana sebesar Rp4,6 miliar.

"Insyaallah busa lebih cepat karena kasihan muridnya sudah kemana-mana. Jadi, program Rehab sekolah ini saya dorong di Kaltim karena masih banyak sekolah yang infrastrukturnya sudah tidak layak," imbuhnya.

Terdapat dua gedung yang direnovasi dalam rehab ini. Gedung pertama terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 kantor. Sementara gedung kedua berisi 7 ruang kelas. Hingga saat ini, progres pembangunan mencapai 30-40 persen.

Program rehab sekolah yang dilakukan oleh Kementerian PUPR juga turut menjadi perhatian Irwan dalam kunjungan resesnya. Menurut data yang dihimpun, total rehab sekolah di Kaltim pada tahun 2021 sebanyak 9 sekolah, tahun 2022 sebanyak 11 sekolah, dengan total anggaran Rp 28 miliar. Dan tahun 2023 rencananya akan ada 9 sekolah lagi yang akan direhab dengan total anggaran Rp 40 miliar. Irwan menyebutkan bahwa sekolah yang menjadi prioritas rehab adalah sekolah yang kondisinya tidak layak pakai, namun belum menerima bantuan dari pemerintah daerah.

"Diprioritaskan yang paling tidak layak tapi dibiarkan terus oleh pemerintah daerah. Padahal tanggung jawab SMA itu provinsi, SD-SMP itu daerah," tuturnya.

Total sudah lebih 40 sekolah di Kaltim yang diusulkan untuk direhabilitasi. Bertahap dari 2020 hingga 2023 total ada 17 sekolah yang sudah di rehab dan masuk tahap pengerjaan di 2023.

"Kita cicil sejak 2020, hingga sekarang. Pasti yang kita loloskan adalah yang paling prioritas. Dan tanpa memandang Kabupaten mana, sekolah mana. Dan rata-rata di pelosok, kalau di kota banyak melihat, kalau disini (desa/pelosok) tidak ada sama sekali," pungkasnya.

Masuknya program rehab sekolah dari aspirasi DPR RI ini pun turut disambut baik oleh pemerintah desa Kutai Lama. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Ahmadi, Kepala Desa Kutai Lama. Pasalnya ini merupakan kali pertama sekolah tersebut menerima rehab total usai berdiri sejak 1978 silam.

"Saya pikir tidak ada bantuan sebesar ini, mungkin dari Disdikbud pun memberikan apresiasi. Kami menyampaikan terima kasih sekali diberikan bantuan yang tentunya harus menjadi dorongan bagi pemkan Kukar. Bahwa beliau bergerak tidak melihat siapa yang ada di sana," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan