Politik
Partai Demokrat  Demokrat Kaltim Partai Demokrat Kaltim  Agus Harimurti Yudhoyono  AHY DPP Demokrat Kaltim  Nobar Politik  Nobar Politik AHY Pemilu 2024 
DPD PD Kaltim Nobar Pidato Politik AHY: Singgung Bahaya Penundaan Pemilu
SELASAR.CO, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar nonton bersama pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada hari ini, Selasa (14/3/2023). Dalam pidatonya AHY menegaskan kembali arah sikap dan posisi politik Partai Demokrat.
"Perhatian kita saat ini bukan hanya pemilu tetapi agenda kehidupan bangsa, Kita harus terus memperjuangkan perubahan dan perbaikan di berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap AHY pada Pidato di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Melalui mimbar politik ini, AHY menyampaikan tiga hal pokok utama yakni pertama, AHY menyebutkan bahwa Partai Demokrat akan terus terpanggil dan berkewajiban untuk terus memimpin dan mencari solusi atas persoalan Indonesia khususnya masalah ekonomi dan kesejahteraan.
"Dalam enam bulan terakhir saya melanjutkan agenda keliling Nusantara, Insya Allah tidak akan berhenti. Saya akan terus datang ke lapangan untuk menyapa dan berdialog dengan rakyat. Karena, dengan demikian, saya sungguh mengetahui persoalan mereka serta harapan dan aspirasinya langsung tanpa perantara," jelas AHY
Berita Terkait
Selanjutnya AHY menegaskan, bahwa permasalahan di Tanah Air tidak luput dari sikap kinerja pemerintah yang kurang dalam menanggulangi permasalahan krisis global.
"Banyak yang berdalih krisis yang kita alami juga dihadapi oleh negara lain bahkan mereka mengklaim kondisi kita lebih baik, namun faktanya daya beli masih turun drastis, kemiskinan dan ketimpangan memburuk, memang krisis di Tanah Air juga tak bisa dipisahkan dari krisis global," ucap AHY dalam pidatonya.
Mencermati keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang meminta KPU untuk menghentikankan tahapan Pemilu 2024 mendatang tentu mengusik akal sehat dan rasa keadilan masyarakat.
"Pemilu itu milik rakyat, yang berdualat ialah rakyat. Jadi dengan hak rakyat itu hak untuk memilih dan hak untuk dipilih. Jangan diganggu. Jika Pemilu 2024 dipaksakan ditunda lalu siapa yang akan memimpin kita nanti?" ucapnya.
Oleh karena itu, AHY berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung secara damai, jujur, adil dan demokratis. "Itulah harapan rakyat, harapan Demokrat, harapan kita semua agar Pemilu 2024 nanti berjalan sesuai harapan kita," tukasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan