Kutai Timur
DPU Kutim Perbaikan Infrastruktur Perbaikan Infrastruktur di Kutim
Tahun Ini, DPU Kutim Siapkan 50 M Untuk Swakelola
SELASAR. CO, Sangatta – Agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, beberapa titik infrastruktur jalan di Kabupaten Kutai Timur akan dilakukan penyempurnaan dan perbaikan. Terkait hal itu Dinas PU telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk kegiatan swakelola
“tahun ini ada dana swakelola Rp50 Miliar. Dana ini diperuntukkan untuk perbaikan jalan di seluruh wilayah Kutim,” kata kepala Dinas PU Kutim M Muhir didampingi Kepala Bidang Bina Marga Wahasuna Aqla
Disebutkan, meskipun terlihat besar, namun sebenarnya tidak bisa diprediski dana ini bisa menyelesaikan berapa ruas jalan yang akan diperbaiki. Sebab, untuk perbaikan, pun tidak bisa dipastikan berapa anggaran yang diperlukan untuk satu ruas jalan yang akan di kerjakan.
Sebab, dalam perbaikan swakelola yang dilakukan, DPU datang ke lapangan, melihat apa yang perlu diperbaiki, kondisi apa yang diharapkan, material apa yang dibutuhkan.
Berita Terkait
“Contoh, Bupati minta DPU melakukan perbaikan jalan di Kampung Sidrap, menuju Kantor Desa Teluk Pandan sepanjang 7 km. Juga jalan dari Kampung Sidrap menuju Kantor Desa Martadinata sepajang 3 km. Kalau kami ditanya anggaran untuk perbaikan kedua jalan itu, kami ndak tau, karena kami baru mengirim alat ke sana. Nanti dalam prose pekerjaan itu akan ketahuan apa yang akan dilakukan, mungkin perlu timbunan atau apa. Setelah selesai, baru ketahuan berapa dana yang digunakan di sana,” Terangnya
Sebab, dalam proses pekerjaan jalan swakelola, seperti di Kampung sidrap itu, pertama mungkin yang akan dilakukan adalah melakukan perbaikan badan jalan. Sebab jalan itu memang sudah ada, tapi rusak. Dalam pekerjaan itu, mungkin ada timbunan tanah, ada timbunan baru merah yang diperlukan, agar bisa fungsi dengan baik.
Lebih lanjut, Menurut Aqla tahun ini PU Kutim tidak hanya akan mengerjakan kedua ruas jalan itu, namun ada juga jalan-jalan baik dalam kota maupun di kecamatan lain yang akan dikerjakan. “Pekerjaan dilakukan sesuai dengan kondisi, namun pada umumnya untuk pengadaan material untuk perbaikan jalan,” Tutupnya
Penulis: Bonar
Editor: Awan
