Ragam
ADINKES Kaltim   Program ATM Asosiasi Dinas Kesehatan Kalimantan Timur 
Pengurus Wilayah ADINKES Kaltim Dilantik, Gubernur Harap Program ATM Jadi Prioritas Utama
SELASAR.CO, Samarinda - Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Kaltim di Ballroom Hotel Grand Jatra Balikpapan pada hari Ahad, 14 Mei 2023. Acara ini juga dirangkai dengan peluncuran inovasi dan website "Balikpapan Hidup Manis Tanpa Gula" serta dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat ADINKES, dr. HM Subuh, yang melantik PW ADINKES Kaltim periode 2023-2027.
"Selaku Gubernur, saya menyambut baik kehadiran Pengurus Wilayah ADINKES Kaltim, yang akan dilantik pada hari ini," ujar Sri Wahyuni saat membacakan sambutan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Pengurus Wilayah ADINKES Kaltim yang baru ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Dr. dr. H Jaya Mualimin, selaku Ketua Umum, dengan anggota seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-Kaltim. Dalam sambutannya, Sekda Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Gubernur Isran Noor menegaskan program penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) merupakan fokus utama dari program ADINKES di Kaltim.
"Menurut hemat saya ketiga program (ATM) ini termasuk program kesehatan yang menjadi prioritas disamping masalah Stunting," tegas Jaya.
Sebagai mitra pemerintah, Gubernur berharap ADINKES Kaltim dapat melakukan upaya advokasi, sosialisasi, dan fasilitasi dalam terciptanya kebijakan yang berwawasan kesehatan. Selain itu, ia juga mengharapkan kontribusi positif dari Pengurus Wilayah ADINKES Kaltim dalam bidang kesehatan di wilayah Benua Etam. Gubernur Isran Noor menekankan bahwa program ATM merupakan salah satu program kesehatan yang menjadi prioritas selain masalah Stunting.
Ketua Umum Pengurus Pusat ADINKES, dr. M Subuh, menegaskan bahwa pembangunan kesehatan merupakan upaya seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang. Ia juga menekankan pentingnya ADINKES sebagai bagian dari upaya tersebut.
"Agar terwujud derajat Kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia, yang produktif secara sosial dan ekonomis," ujarnya.
Indonesia telah menetapkan sasaran prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dimana telah ditetapkan tujuan yang akan dicapai pada tahun 2024 untuk program AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM). Komitmen global untuk mengakhiri AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) pada tahun 2030 juga telah disepakati.
Acara pelantikan Pengurus Wilayah ADINKES Kaltim ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kaltim, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Ketua Persadia Kaltim dr. Hamidah, Guru Besar UGM Profesor Laksono Trisnantono, pimpinan instansi, perangkat daerah non-kesehatan, organisasi profesi, LSM, dan penggiat kesehatan. Kuliah Umum juga diselenggarakan secara virtual dengan tema "Tantangan Reformasi Layanan Kesehatan dan Peran ADINKES".
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan