Kutai Kartanegara

Idul Adha 1444 Hijriah  Hewan Kurban  hari raya kurban  Diskominfo Kukar  Distanak Kukar 

Distanak Kukar Bagikan Tips Memilih Sapi Kurban Berkualitas



Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman.

SELASAR.CO, Tenggarong - Perayaan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi para umat muslim untuk melakukan pemotongan hewan kurban. Diketahui, kurban adalah ibadah sunnah yang dianjurkan kepada umat Islam yang memiliki kemampuan untuk berkurban.

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) pun bagikan tips memilih Sapi kurban yang berkualitas. Sapi yang sehat dapat dilihat dari alat indranya, mata terlihat cerah dan bersih. Kemudian cermin hidung yang basah dan bersih. Secara fisik, bulu hewan juga dalam keadaan bersih dan tidak kusam. Sapi juga tidak kurus bergerak lincah serta memiliki nafsu makan yang baik.

"Ini yang umum saja, yang pertama sudah memenuhi persyaratan berusia dua tahun ke atas. Terus dilihat dari eksterior perfomance tubuhnya itu sehat, dalam arti bulunya tidak kusut. Kalau kusut itu dapat dipastikan cacingan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman.

Sapi juga seringkali ditemukan dalam keadaan dengan telinga yang sobek. Biasanya, sobekan itu disengaja oleh peternak sebagai tanda kepemilikan. Sapi tersebut pun tidak masuk dalam kategori cacat permanen dan secara umum tidak menjadi permasalahan.

"Kalau telinga disobek itu sebagai tanda, cuma pembeli ini kan mau yang bagus kualitasnya dan sebenarnya itu bukan cacat permanen," sebutnya.

Begitu juga dengan sapi yang sengaja di cap dengan menggunakan besi panas. Biasanya, bekas besi panas yang ditempelkan akan membuat kulit sapi cacat. Namun, hal itu juga tidak menjadi masalah, lantaran hanya sebagai tanda kepemilikan hewan.

"Tapi pada umumnya kami tidak mau membeli yang sobek-sobekan itu, maunya yang utuh mulus. Beda kalau di cap bakar, kalau di cap bakar itu memang untuk menandai," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya