Kutai Kartanegara

Pendidikan Politik Pemilih Pemula Edi Damansyah Diskominfo Kukar 

Bupati dan Wabup Kukar Sosialisasikan Pentingnya Pendidikan Politik Kepada Pemilih Pemula



SELASAR.CO, Tenggarong - Upaya peningkatan partisipasi jumlah pemilih mulai gencar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi soal pendidikan politik kepada para pemuda dan pemudi di Kukar. Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) pun turut dijumpai untuk mensosialisasikan perihal tersebut.

Beberapa waktu lalu, Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Wakil Bupati (Wabup), Rendi Solihin pun langsung terjun ke lapangan untuk mensosialisaskan pentingnya pendidikan politik. Salah satu sekolah yang mereka kunjungi, yakni SMA Negeri 1 Samboja.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan, pemilihan umum menjadi salah satu unsur penting dalam negara demokrasi. Maka dari itu, pemerintah fokus terhadap peningkatan partisipasi pemilih pemula di daerah. Berkaca pada pesta demokrasi yang lalu, tingkat partisipasi pemilih di Kukar masih terbilang rendah, jumlah persentasenya berada di angka 77,05 persen.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih di daerah rendah, yaitu tidak semua warga negara memiliki hak pilih. Sebab, adanya aturan yang membatasi usia seseorang untuk bisa memberikan hak pilihnya. Minimal, pemilih sudah mencapai usia 17 tahun ke atas atau memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Tidak semua warga Indonesia memiliki hak pilih, hanya warga Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017," ujar Edi.

Dalam sosialisasi tersebut, seluruh siswa-siswi yang sudah mempunyai hak pilih pun turut diimbau agar menggunakan hak pilihnya pada 2024 mendatang. Edi menjelaskan, bahwa hak pilih yang disumbangkan menjadi penentu dalam pembangunan di daerah untuk lima tahun kedepan.

"Gunakan hak pilih adik-adik, karena suatu suara menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kita. Jangan sampai adik-adik juga tidak memilih atau golput, karena satu suara sangat berarti dalam menentukan arah kebijakan daerah dan bangsa kedepan," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya