Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Studi Tiru Pengelolaan PPID Pengelolaan TIK  Teknologi Informasi Komunikasi 

Kunjungi Kota Bandung, Diskominfo Kukar Studi Tiru Soal PPID dan TIK



SELASAR.CO, Tenggarong - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah melakukan kunjungan ke Diskominfo Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru terkait dengan pengelolaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Kedatangan tim Diskominfo Kukar yang dipimpin oleh Pranata Humas Ahli Muda, Syamsul itu pun disambut baik oleh Diskominfo Kota Bandung. Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar, Syamsul menyebut, prestasi Pemerintah Kota (Pemkot) di bidang keterbukaan informasi publik melalui peran PPID sangat optimal. Oleh sebab itu, Diskominfo Bandung dipilih sebagai tujuan untuk melakukan studi tiru.

"Keterbukaan informasi publik melalui peran PPID Kota Bandung sangat optimal," sebutnya.

Sementara itu, Koordinator Bandung Command Center Diskominfo Bandung, Yusuf Cahyadi, mengatakan, PPID Kita Bandung mulai meraih prestasi di bidang keterbukaan informasi publik semenjak Walikota Bandung dijabat oleh Ridwan Kamil.

"Saat itu Walikota Pak Ridwan Kamil sangat mendorong transparansi dan keterbukaan informasi publik lewat PPID. Hingga akhirnya sejak 2016 sampai sekarang PPID Kota Bandung selalu meraih prestasi, baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun komisi informasi Provinsi Jawa Barat," sebutnya.

Beberapa inovasi untuk meningkatkan pelayanan informasi publik juga telah dilakukan PPID Kota Bandung, baik dalam aplikasi ataupun managerial dan layanan.

"Kami secara rutin mengadakan monitoring dan evaluasi PPID pelaksana setiap dua tahun sekali. Bahkan, sejak tahun 2021, Bandung menjadi kota pertama yang mengadakan monitoring dan evaluasi kepada PPID pelaksana di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga PPID pelaksana pada satuan kerja pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan sistem digitalisasi," jelasnya.

Diskominfo Bandung juga disebut telah memiliki dua desk pelayanan informasi publik, yaitu Diskominfo Kota Bandung dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung yang ramah disabilitas, ramah anak, sekaligus untuk mendukung pelayanan informasi dan pengaduan satu pintu.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya