Kutai Kartanegara
SLBN Tenggarong  Sekolah Luar Biasa Peparnas Palembang Peparpenas X  Pekan Paralimpik Pelajar Nasional  Atlet Kukar 
Dua Pelajar SLBN Tenggarong Bawa Pulang 3 Medali di Ajang Peparnas Palembang
SELASAR.CO, Tenggarong - Dua pelajar penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Tenggarong yang tergabung dalam kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) pada Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) ke-X di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil dua medali perak dan satu medali emas. Medali emas tersebut didapatkan oleh Airin Nisa pada cabang olahraga (cabor) para boccia di kategori perorangan dan medali perak pada kategori ganda campuran.
Sedangkan satu perak lainnya di dapatkan oleh Junita Rahayu pada cabor para atletik lompat jauh putri.
"Banyak sekali siswa-siswi SLBN Tenggarong itu berpotensi, tinggal mengasah bakat dan minat mereka," ujar Ningsih selaku guru pendamping pelajar SLBN 1 Tenggarong.
Ningsih berharap, siswanya tidak berpuas diri dengan prestasi yang didapat. Ini merupakan langkah awal bagi para siswanya untuk terus mengembangkan bakatnya, dengan terus meningkatkan porsi latihannya. Apalagi salah satu atletnya yang baru saja mendapatkan medali perak bernama Junita, dikabarkan akan kembali tampil mewakili Kaltim dalam ajang O2SN di Bogor pada bulan Oktober 2023 mendatang.
Berita Terkait
Dukungan penuh dari orang tua serta kerabat pun harus terus diberikan. Sehingga, semangat anak disabilitas ini terus hadir dan bisa meraih prestasi, baik di tingkat daerah, nasional hingga internasional.
Sementara itu, Pelatih Boccia Kaltim, Muhammad Adiyaksa Putera, mengapresiasi capaian anak didiknya. Latihan secara intensif yang diberikan tidak sia-sia, hingga berhasil meraih medali emas pada ajang Peparnas X di Palembang.
"Alhamdulillah Airin bisa menyelesaikan lawan-lawannya dengan tenang dan sabar," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan