Kutai Timur
Program Prioritas Pemerintah DPRD Kutim
DPRD Kutim Arahkan Pokir Sesuai Program Prioritas Pemerintah
SELASAR.CO, Sangatta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengarahkan pokok pikiran (pokir) anggota dewan agar sesuai dengan program prioritas pemerintah, termasuk di bidang infrastruktur dan pertanian. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kutim Joni, saat ditemui di DPRD Kutim belum lama ini.
Menurut Joni, sesuai dengan aspirasi masyarakat yang masuk ke DPRD Kutim, banyak usulan untuk membantu petani, seperti pengadaan pupuk, pengadaan bibit, dan pembangunan jalan usaha tani. Hal ini karena pertanian merupakan salah satu program prioritas pemerintah, dengan alokasi anggaran 15 persen dari APBD.
"Karena itu, kami penuhi permintaan masyarakat petani, terutama pupuk untuk perkebunan masyarakat, seperti sawit. Sebab petani sawit saat ini tidak bisa lagi memperoleh pupuk subsidi," kata Joni.
Joni mengakui, sejak pembatasan pupuk subsidi hanya untuk tanaman hortikultura tertentu, maka permintaan pupuk dari petani cukup tinggi, terutama dari petani sawit dan petani persawahan.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
"Karena permintaan pupuk subsidi tahun ini cukup banyak, makanya untuk aspirasi saya tahun ini saja, sudah lebih sepuluh kelompok tani saya bantu pupuk. Itupun belum semua kebagian," kata Joni.
Joni mengatakan, petani sangat senang mendapatkan pupuk subsidi, karena pupuk subsidi saat ini hanya bagi petani hortikultura jangka pendek yang bisa mengakses.
"Makanya mereka senang dapat pupuk subsidi yang bagus. Apalagi menjelang musim tanam ini, mereka dapat pupuk, jadi mereka tidak repot cari pupuk lagi," kata Joni.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
