Ragam
Tepian Mahakam Cinatown Cinatown di Samarinda Dispar Kaltim
Tepian Mahakam dan Cinatown: Dua Proyek Pembangunan yang Akan Mengubah Wajah Samarinda
SELASAR.CO, Samarinda - Salah satu kawasan yang sedang diperbaiki di Kota Samarinda adalah Tepian Mahakam yang akan menjadi salah satu tempat wisata dan mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
sponsor Menurut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Tepian Mahakam yang merupakan ikon Samarinda ini akan segera rampung dan diimbangi dengan pembangunan Pasar Pagi, revitalisasi Citra Niaga, Cinatown Town dan kapal wisata susur sungai.
Andi Harun juga optimis bahwa Samarinda bisa bersaing dengan kota-kota besar di luar Kaltim dengan adanya Cinatown yang akan dibangun dekat dengan Klenteng dan pelabuhan di Jalan Niaga Timur.
“Samarinda memiliki bangunan dan wisata yang mewah yang tentu saja bagus. Ini akan memajukan semua sektor, pariwisata, UKM dan lain-lain,” katanya. Andi Harun menambahkan, dampak dari pembangunan ini adalah banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan dikerahkan untuk mengurus parkir, pelayanan dan kewirausahaan.
Berita Terkait
Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda Marnabas Patiroy mengatakan, pembangunan di Samarinda akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Lihat saja pembangunan di Pasar Pagi yang akan kita laksanakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2024 nanti akan sangat besar dan megah. Selain itu, nanti di parkiran yang tersedia bisa menampung 1.100 motor, sementara mobil bisa 150-200 lah,” ujarnya.
Selain itu, destinasi wisata susur Sungai Mahakam juga akan dibuat seatraktif mungkin. Ada beberapa tempat berhenti kapal untuk menggerakkan sektor ekonomi.
Wisata susur Sungai Mahakam ini juga akan terkoneksi dengan dermaga yang akan dibangun di Kecamatan Samarinda Seberang tepatnya di Kampung Ketupat. “Jadi nanti mereka juga akan berhenti di sana (Kampung Ketupat), lalu mereka disuguhi dengan UKM, dan bangunan bersejarah. Nanti akan ada paket wisata yang dibuat, dan singgah di beberapa tempat,” paparnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
