Ragam
DPK Kaltim 
Motif Balo Hatta: Sarung Samarinda yang Menyimpan Sejarah dan Makna
SELASAR.CO, Samarinda - Sarung Samarinda motif Tanjong, atau yang lebih populer dengan sebutan motif Belang Hatta, adalah buah dari kunjungan historis Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta, ke Samarinda pada tahun 1950.
Motif ini tidak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga menyimpan cerita tentang bagaimana warga Samarinda memberikan penghargaan kepada Bung Hatta, salah satu tokoh besar bangsa ini.
Motif ini tercipta saat Bung Hatta berkunjung ke Samarinda Seberang pada masa pemerintahan Bung Karno. Warna kotak hitam-merah yang saling bersilangan menciptakan motif Belang Hatta, yang merupakan lambang hormat dari masyarakat Samarinda kepada Bung Hatta.
Edy Wahyudi, Kepala Bidang Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Samarinda, mengatakan bahwa motif Balo Hatta pada sarung Samarinda adalah ungkapan rasa hormat yang tulus dari warga Samarinda Seberang kepada Hatta. Mereka menunjukkan penghormatan itu dengan memberikan sarung Samarinda bermotif khas tersebut kepada Bung Hatta saat ia menginjakkan kaki di tanah Samarinda Seberang.
Berita Terkait
“Makanya Samarinda Seberang itu ada namanya sarung Samarinda motif Balo Hatta. Untuk menghormati kunjungan Moh Hatta ke Samarinda Seberang waktu itu,” kata Edy.
MAKNA PERSATUAN DAN NASIONALISME
Motif Balo Hatta tidak sekedar hiasan, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Garis-garis yang berpotongan pada motif ini melambangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Motif Balo Hatta menggambarkan ungkapan visual yang mencerminkan nasionalisme dan semangat untuk bersatu. Karena Pak Hatta kan tokoh yang sangat nasionalis,” ujar Edy.
Edy berharap motif Balo Hatta bisa terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai saksi sejarah yang berharga. Selain motif Balo Hatta, DPK Samarinda juga memiliki koleksi penting lainnya, seperti foto-foto langka Hatta saat kunjungan ke Samarinda. Koleksi ini menjadi bukti sejarah, mengabadikan momen kunjungan bersejarah Wakil Presiden Indonesia pertama ke tanah Samarinda.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan