Kutai Timur

Diskominfo Kutim 

Tingkatkan Pelayanan, Diskominfo Staper Pasang Jaringan Optik ke Perangkat Daerah



SELASAR.CO, Sangatta - Jaringan internet Fiber Optik (FO) sudah terpasang di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kawasan Bukit Pelangi, Sangatta. Sehingga setiap dinas tidak perlu lagi memasang internet sendiri atau indihome, karena telah disediakan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim Ery Mulyadi mengatakan, dalam pengelolaan manajemen bandwidth, Diskominfo Staper Kutim suah makin membaik. bandwidth yang tesedia hanya sekitar 200 MBps (mega bity per detik). Alhamdulillah, sekarang sudah ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Termasuk peningkatan jaringan FO (Fiber Optik) yang ada di Organisasi Perangkat Daerah.

“Ketika saya belum bertugas di Kominfo, sekitar tahun 2021, kapasitasnya memang sangat terbatas, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan internet semua dinas. Alhamdulilah tahun ini, seluruh perangkat daerah yang berada di Kawasan Bukit Pelangi itu, sudah memiliki jaringan FO dan bandwithnya itu kami siapkan,” ungkap Ery Mulyadi, yang telah dilantik sebagai Kadiskominfo sejak 15 Oktober 2021 lalu ini.

Dirinya menambahkan dalam sambutan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Infrastruktur TIK (Manajemen Bandwidth dan Pengamanan Jaringan Intra/Internet) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), Kamis (26/10/2023) di Lantai 3 Ballroom Mahakam, Swiss-BelHotel Balikpapan. Sebelumnya hanya 200 MBps. Setahun kemudian, yakni pada 2022 pihak melakukan upayakan penambahan bandwith. Dengan bertambahnya jalur FO yang dibangun di  semua perangkat daerah yang ada di Lingkup Pemkab Kutim, jaringan internet sudah lancar.

“Jadi tahun 2022 itu kita (Diskominfo) memiliki 1 Giga dan saat ini sudah 2 giga bandwith. Dari perhitungan kami sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan internet bapak/Ibu sekalian. Jadi kami mohon disampaikan kepada pimpinannya masing-masing, bahwa sebenarnya di OPD  tidak perlu lagi memasang internet di kantor,” terang Ery.

Ery menguraikan, dari pantauan pihaknya, bahkan ada satu perangkat daerah  yang memasang 10 indihomenya untuk kebutuhan internet di kantor.

“Nah itu ‘kan mubazir. Sementara kami sudah memasangkan jaringan  internet di OPD tersebut. Alangkah baiknya anggaran itu  bisa dimanfaatkan untuk kegaitan yang lain yang lebih bermanfaat,” harapnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya