Kutai Timur
Basti Sangga Langi politik uang Kesbangpol DPRD Kutim
Basti Sangga Langi Minta Kesbangpol Gencar Sosialisasikan Larangan Politik Uang
SELASAR. CO, Sangatta - Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Basti Sangga Langi meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk gencar melakukan sosialisasi larangan politik uang menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah.
Basti mengatakan, politik uang masih berpotensi terjadi dalam pemilihan mendatang. Ia khawatir, jika tidak ada upaya serius untuk mencegahnya, praktik politik uang akan menjadi budaya.
"Saya minta agar Kesbangpol melakukan sosialisasi secara simultan agar masalah politik uang ini bisa ditekan," kata Basti kepada media ini, Rabu (8/11/2023).
Basti juga mengaku tidak menyukai praktik politik uang. Ia mengatakan, politik uang justru akan merusak demokrasi.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
"Sebenarnya masyarakat ini masih banyak yang tidak mau menerima uang sogokan. Hanya saja, memang ada perilaku dari caleg yang mengimingi masyarakat uang," terangnya.
Basti mengatakan, ia lebih memilih menawarkan bantuan kepada masyarakat, seperti mencarikan pekerjaan bagi anak-anak mereka, ketimbang memberikan uang tunai.
"Saya katakan, kalau mau uang Rp500 ribu, kan sekali belanja itu habis. Tapi kalau saya kasi kerja anak-anak kalian, itu jangka panjang," tuturnya.
Basti berharap, Kesbangpol dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah praktik politik uang. Ia juga mengajak masyarakat untuk menolak politik uang.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
