Ragam

DPK Kaltim 

Srikandi, Aplikasi Kearsipan Digital yang Membawa Perubahan di Sekolah-sekolah Kaltim



SELASAR.CO, Paser - Sejak awal tahun ini, Pemerintah Pusat mewajibkan semua lembaga pemerintahan untuk beralih ke sistem digital dalam mengelola arsip dan administrasi. Caranya adalah dengan memakai aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Pada pertengahan tahun 2023, Pemprov Kaltim bersama beberapa daerah lainnya mulai melaksanakan aplikasi tersebut. Mereka mengadakan peluncuran resmi sebagai tanda awal penerapan Srikandi.

Salah satu OPD di Kaltim yang termasuk pelopor dalam mengimplementasikan Srikandi adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Mereka bahkan sudah menghadirkan aplikasi Srikandi untuk semua sekolah di bawah naungan mereka. Yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Kepala SMAN 1 Long Ikis, Kabupaten Paser, Syaipuddin menyambut baik kebijakan baru ini. Ia yakin ke depan, pengelolaan arsip dan administrasi di tingkat sekolah akan lebih baik, cepat, dan hemat.

Ia sedikit bercerita bahwa selama ini di sekolahnya masih menggunakan sistem konvensional. Sehingga cukup menyita waktu dan tenaga. Nah, seiring kemajuan teknologi, mereka coba memanfaatkan media sosial WhatsApp untuk memudahkan penyebaran arsip dan administrasi.

“Ini (WhatsApp) menjadi bagian yang penting juga membantu sementara, cuman kan tidak semudah yang kita pikirkan untuk bisa mengarsipkan dengan model seperti itu.”

“Walau memang sudah mengandung teknologi di dalamnya dan bisa mengefisienkan. Cuman memang terkendalanya harus ada kerja manual lagi. Kalau kita menggunakan itu,” jelasnya belum lama ini.

“Berbeda halnya dengan Srikandi. Inikan sudah terintegrasi secara keseluruhan sekolah. Cabang Dinas terus dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi sebagai dinas induk bahkan nanti terintegrasi dengan semua OPD,” tutup Syaipuddin.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya