Arsip, Saksi Sejarah dan Bukti Perkembangan Bangsa

Senin, 13 November 2023

SELASAR.CO, Samarinda - Arsip merupakan salah satu sumber penting dalam penulisan sejarah dan penelitian. Arsip dapat menjadi saksi bisu perjalanan bangsa dan menjadi bukti perkembangan suatu negara.

Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Taufik, mengatakan bahwa arsip memiliki etimologi yang berasal dari bahasa Arab, yaitu "rasyfa", yang berarti "buku" atau "kumpulan surat". Dalam bahasa Inggris, arsip disebut dengan "archives", yang berarti "kumpulan dokumen yang disimpan untuk kepentingan sejarah".

"Arsip memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arsip dapat menjadi sumber informasi, sarana pendidikan, dan alat bukti," kata Taufik.

Menurut Taufik, arsip dapat dibedakan berdasarkan fungsinya menjadi dua, yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan dan administrasi negara. Arsip dinamis dibedakan menjadi arsip aktif, arsip semi aktif, dan arsip inaktif.

Berita Terkait

Arsip aktif adalah arsip yang dipergunakan secara terus menerus. Arsip semi aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya sudah menurun, tetapi kadang-kadang masih diperlukan. Arsip inaktif adalah arsip dinamis yang sudah jarang digunakan.

Sementara itu, arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan dan administrasi negara. Arsip statis dapat menjadi sumber informasi untuk kepentingan sejarah, penelitian, dan pendidikan.

Taufik mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga dan melestarikan arsip. Masyarakat dapat menyimpan arsip-arsip penting di rumah atau menyerahkannya ke lembaga kearsipan.

"Arsip merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan menjaga dan melestarikan arsip, kita dapat menjaga sejarah dan perkembangan bangsa," kata Taufik.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan