Ragam

Kelurahan Mentawir  objek wisata mangrove mentawir wisata mangrove mentawir  mangrove mentawir Dispar Kaltim 

Kelurahan Mentawir Akan Arahkan Pokdarwis Promosi Melalui Media Sosial



SELASAR.CO, Paser - Media sosial menjadi sebagian pilihan untuk mempromosikan objek wisata. Pemerintah Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan memanfaatkannya media sosial untuk mempromosikan objek wisata mangrove mentawir.

Melalui Sekretaris Kelurahan Mentawir, Herry Nurdiansyah mengaku bahwa media sosial menjadi tempat promosi yang baik ditengah era digital yang semakin modern. Melalui media sosial mampu menyasar wisatawan sesuai target yang diinginkan.

“Sangat penting mas. Era digital saat ini semua orang menggunakan media sosial untuk berinteraksi atau mendapatkan informasi,” kata Herry Nurdiansyah.

Di samping itu, kata dia, pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi wisata melalui dunia digital yang diyakini lebih efektif dan trend di kalangan masyarakat.

“Promosi melalui berbagai media, salah satunya melalui sosial media, apalagi di era digital saat ini yang mudah mendapatkan informasi melalui genggaman,” katanya.

Dengan cara itu, pelaku wisata bisa mengetahui demografi, psikografi hingga perilaku konsumen secara efektif. Hal itu membuat peluang untuk mempromosikan wisata mangrove mentawir agar lebih efisien

Melalui media sosial, pihaknya akan melakukan promosi selain objek wisata mangrove, juga hasil olahan dari mangrove. Mulai dari dalam bentuk dodol, sirup, teh, kopi dan lainnya yang berasal dari berbagai jenis mangrove.

“Untuk rencana tahun 2024, kami akan lakukan promosi mangrove dan hasil olahannya seperti Dodol Mangrove, Sirup Mangrove, Kopi Mangrove, teh Mangrove,” ujarnya.

Dukungan dalam pengembangan melalui media sosial itu, akan dilakukan dalam bentuk pelatihan atau studi tiru kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dimana akan diajarkan untuk bisa mengembangkan promosi produk dan wahana wisata.

“Pelatihan atau melalui studi tiru yang akan coba kita arahkan kepada penggiat wisata di mangrove mentawir. Selain itu kami berencana memberikan pengalaman kepada Pokdarwis untuk membuat konten video atau leaflet sebagai sarana promosi Desa Wisata Mentawir,” jelasnya.

Saat ini objek wisata mangrove mentawir, menjadi pilihan wisata di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan pemandangan pesisir dan hutan mangrove, bagian dari ekowisata yang terbilang asri.

Saat ini objek wisata mangrove mentawir teridentifikasi memiliki 12 jenis. Sejauh ini objek wisata itu, banyak dikunjungi wisatawan yang bertujuan melakukan studi atau penelitian terhadap mangrove atau hasil olahan mangrove.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya