Kutai Timur

Gateball  Turnamen Odah Etam 2024  Odah Etam 2024 Prokompi Kutim 

Populerkan Gateball, Bupati Buka Turnamen Odah Etam 2024



SELASAR.CO, Sangatta - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman membuka Turnamen Odah Etam Gateball 2024 di halaman kantor UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah III Kaltim, Sangatta pada Sabtu (26/1/24) yang diikuti 16 tim, 5 diantaranya berasal dari kota Samarinda dan berlangsung 27-28 Januari 2024.

Bupati Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi kegiatan ini dan menyebut kejuaran ini adalah wadah silaturahmi antar atlet dan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergasi) Kutim.Selain itu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menuju preatasi yang lebih baik.Kita ingin gateball ini memberikan tujuan utama yaitu bahagia.

"Dengan olahraga, hormon bahagia meningkat dan hormon stres berkurang," ujarnya. 

Untuk itu, ia meminta atlet gateball  bisa mempopulerkan olahraga yang masuk ke dalam kategori olahraga rekreasi kepada masyarakat secara masif. 

"Tak bisa dipungkiri, latihan memiliki peran fundamental dalam meraih kesuksesan. Tak sedikit orang yang membuktikan keberhasilannya meraih prestasi karena tekun dalam berlatih, dan bertanding.Dengan berlatih, kemampuan yang dimiliki akan menjadi lebih maksimal. Dengan berlatih juga bisa untuk meningkatkan kualitas serta keahlian yang kita miliki,"ujar Ardiansyah.

Ardiansyah menambahkan, sukses tidak selalu tentang ketenaran dan kebesaran. Ini tentang konsistensi. Kerja keras yang konsisten menghasilkan ptestasi yang sesungguhnya."Kemenangan adalah sesuatu yang paling diharapkan saat bertanding. Namun, untuk meraih kemenangan diperlukan konsistensi tekad dan kerja keras,"ungkapnya. 

Diakhir sambutannya Bupati Ardiansyah menyatakan akan membangun satu lapangan geteball yang representatif dan menjadi kebanggaan Kutim."Kepada para peserta selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas menuju prestasi emas,"ungkapnya.

Sebelumnya Sekretaris Pergasi Kutim,Akbar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan segala stakeholder yang telah bekerja keras sehingga turnamen ini bisa terlaksana.

"Sebagai pengurus Pergasi Kutim, sebenarnya kami bangga sekaligus malu.Bangga karena sejak 2014 lalu baru pada 2024 ada turnamen skala besar lagi.Kemudian Pergasi Kutim berhasil meloloskan satu atlet yang akan mewakili Provinsi Kaltim pada PON 2024 di Aceh September nanti. Malu karena sampai saat ini Pergasi belum membangun lapangan gateball yang representatif.Mudah - mudahan di tahun ini harapan itu bisa terwujud," katanya.

Sementara itu,Ketua Odah Etam Gateball, Ibnu Mahaddhir melaporkan bahwa turnamen ini diikuti 16 tim. 5 diantarnya berasal dari Samarinda.Diharapkan dari kejuaran ini lahir atlet potensial yang bisa membawa harum nama Kutim di tingkat nasional.

"Turnamen ini bukan hanya untuk mencari bibit potensial tapi juga sarana promosi daerah.Bagaimana menjadikan Kutim menjadi destinasi "sport tourism","ungkapnya.

Gateball adalah olahraga permainan sejenis kriket, tapi menggunakan palu untuk memukul bola. Gateball dikenal sebagai olahraga tanpa batas karena dalam permaianannya memang tidak mengenal batas. Gateball pertama kali diperkenalkan di Jepang sebelum menyebar ke banyak negara.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya