Kutai Timur

Pancaya Kutim 2024 Pancaya Kutim  Prokompi Kutim 

Pancaya Kutim 2024, Menggugah Semangat Kebangsaan dan Kreativitas



SELASAR.CO, Sangatta - Pancasila Kutim 2024, sebuah acara yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim), secara resmi dibuka oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Forum Pembaharuan Kebangsaan Abdul Kadir, serta sejumlah undangan lainnya.

Acara yang didukung oleh The Raff Tykha, Hotel Royal Victoria dan Mommy Smile ini berlangsung meriah di Folder Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara, pada Sabtu (1/6/2024). Ratusan masyarakat tampak antusias memadati lokasi acara, yang diramaikan oleh berbagai komunitas dan organisasi pemuda di Kutim.

Ketua Panitia Harum, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memupuk semangat Pancasila dan mempererat tali persaudaraan antar komunitas di Kutim. Dia menjelaskan Pancaya adalah singkatan dari Pancasila dan Budaya.

Pancaya Kutim 2024 mengusung semangat kebangsaan dan budaya dengan melibatkan sekitar 200 peserta khusus lomba mewarnai. Selama acara berlangsung, 16 komunitas tampil menghibur. Seperti Solidaritas Pemuda Kutim, Queen Be, Remaja Kreatif Peduli Lingkungan, Komunitas Cosplay dan banyak lagi, menampilkan beragam pentas seni. Di antaranya, Komunitas Tari Etam Kemala dan Paguyuban Panorama Indah bakal tampil menghibur penonton dengan tarian tradisional yang memikat.

"Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, sukses, dan tertib dari sore hingga malam hari," ujar Harum.

Kadispora Kutim Basuki Isnawan, menekankan pentingnya ruang bagi komunitas untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Dia menegaskan bahwa Pemkab Kutim melalui Dispora akan selalu mendukung kegiatan seperti ini dan memberikan ruang kepada semua komunitas untuk bisa tampil.

"Salah satunya melalui Pancaya dan rencana kegiatan car free day di sekitar Kompleks Stadion Kudungga Sangatta," ungkap Basuki.

Sebelum membuka acara, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Menurutnya, Pancasila Kutim 2024 adalah kegiatan pertama yang berhasil menggabungkan kreativitas dan budaya dalam satu panggung.

"Saya berharap ini bisa menjadi agenda tahunan karena tujuannya sangat positif. Kutim pelan tapi pasti memberikan ruang bagi orang yang memiliki kreativitas," tutur Ardiansyah.

Ia juga mengapresiasi penampilan komunitas Sukma (Sunyi Bermakna) yang menurutnya mampu menampilkan sesuatu yang luar biasa tanpa bicara (dengan bahasa mulut normal alias tuna wicara).

"Sukma menjadi contoh bahwa dalam kesunyian pun, kita bisa berkarya dan menampilkan yang terbaik," tambah Bupati.

Dengan adanya Pancaya Kutim 2024, diharapkan generasi muda Kutim semakin semangat mengisi kegiatan positif demi kemajuan daerah. erus berkarya, terus berbuat sesuatu. Kutim bisa, Kutim berjaya," pungkas Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Di akhir acara nantinya pihak panitia akan mengumumkan lomba. Kegiatan ini menandai komitmen bersama untuk menjadikan Kutim lebih baik melalui kreativitas dan kebersamaan. Sebelum meninggalkan acara, Bupati menyempatkan waktu menyapa anak-anak peserta lomba mewarnai, komunitas Sukma sambil bercengkrama dengan bahasa isyarat dan menyapa warga lainnya. (kopi3)

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya