Kutai Kartanegara
SPBE di Kukar Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik  Prokom Kukar 
Lewat FGD, Diharapkan Dapat Masukan Untuk Wujudkan SPBE di Kukar
SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola dengan menggunakan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Hal ini juga menjadi bagian salah satu dalam mendukung terwujudnya visi dan misi pemerintah daerah yang telah tertuang di dalam program dedikasi Kukar Idaman, yaitu Digitalisasi Pelayanan Publik yang disebut dengan DISAPA.
Lewat penerapan SPBE, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat proses perizinan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
"Terkait dengan penerapan SPBE dalam penyelenggaraan pemerintahan, saya sebagai ketua SPBE berkomitmen untuk meningkatkan penerapan SPBE dengan mengambil beberapa kebijakan. Seperti perlunya road map SPBE Kukar, petunjuk teknis (Juknis) SPBE dan pelatihan SPBE bagi ASN”, ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Sunggono pada saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) SPBE, berlangsung di ruang rapat Inspektorat Kukar, pada Selasa (4/6/2024).
Penerapan sistem tata kelola berbasis elektronik ini berpedoman kepada Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE. Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas pemerintahan. Kemudian meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik dan mempercepat pencapaian tujuan nasional.
Berita Terkait
Mengenai soal penerapan SPBE, Kukar saat ini disebut tengah bergerak dari tahap awal menuju tahapan menengah dalam sistem digital layanan publik di pemerintahan. Hal tersebut ditandai dengan beberapa indikator, seperti belum semua layanan publik yang tersedia secara elektronik, infrastruktur TIK yang belum memadai dibeberapa wilayah kecamatan, kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang perlu terus ditingkatkan dan perlunya sosialisasi SPBE secara massif kepada masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan SPBE secara optimal, diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Oleh sebab itu, kegiatan FGD ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan SPBE di Kukar.
Melalui FGD ini diharapkan mendapat masukan yang konstruktif dari para narasumber, pembahas dan seluruh peserta untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah yang tepat dalam mewujudkan SPBE di Kukar.
"Saya harap ini menjadi wadah untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar stakeholder dalam mewujudkan SPBE yang efektif dan efisien," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan