Kutai Timur
DPC KKDB Bengalon Desa Sepaso Timur  Prokompi Kutim 
Pelantikan DPC KKDB Bengalon, Ardiansyah Ajak Warga Bangun Kutim yang Lebih Maju
SELASAR.CO, Bengalon - Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kecamatan Bengalon untuk periode 2023-2028. Acara yang berlangsung pada Selasa (4/6/2024) di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Sepaso Timur Bengalon ini juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Camat Bengalon Suharman, Ketua DPD KKBP Kutim Agusriansyah Ridwan dan berbagai tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi dan selamat kepada pengurus baru KKDB Bengalon yang kini diketuai oleh Alim Bahri, dengan Helmi sebagai Sekretaris dan Murniarti sebagai Bendahara. Ia menekankan pentingnya peran organisasi paguyuban seperti KKDB dalam mendukung pembangunan daerah yang sejahtera dan berkelanjutan.
"Alhamdulillah, kehadiran berbagai paguyuban di Kutim menunjukkan kekayaan budaya dan keragaman yang luar biasa. Tidak hanya kekayaan alam, tetapi juga kekayaan suku, adat, dan budaya yang menjadi modal penting dalam membangun Kutim menuju visi 'Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua'," ujar Ardiansyah.
Lebih lanjut, Ardiansyah mengungkapkan bahwa keberagaman budaya dan adat di Kutim harus dimanfaatkan sebagai kekuatan dalam mencapai target pembangunan jangka panjang. Ia berharap dengan kekayaan budaya yang ada, Kutim dapat menjadi daerah yang andal dalam sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta berdaya saing tinggi menuju tahun 2045, bertepatan dengan visi Indonesia Emas.
Berita Terkait
"Tinggal 20 tahun lagi, kita harus menggapai visi tersebut. Ini berarti kita perlu sumber daya manusia yang andal, pengelolaan sumber daya alam yang elaboratif dan pembangunan yang berkelanjutan," tambahnya.
Ardiansyah juga menekankan bahwa adat istiadat merupakan barometer dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, semua adat yang ada di Indonesia mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan harus dijadikan landasan dalam membangun harmoni sosial.
"Mari kita satukan keberagaman ini sebagai modal dalam membangun Kutim. Baik itu kerukunan daerah Barru, Kutai, Banjar, Dayak, Jawa, Bugis, dan lainnya, semuanya mengajarkan yang terbaik," katanya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Camat Bengalon Suharman menyampaikan harapannya agar KKDB dapat menjadi wadah yang mempererat kerukunan dan melakukan kegiatan positif. Ia menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati di tengah masyarakat yang majemuk.
"Di Bengalon ini, kita memiliki banyak suku. Oleh karena itu, kita harus menanamkan toleransi dalam hati dan memahami bahwa kita berada di kampung orang. Jika kita menjalankan ini, insya Allah semua akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Ketua DPD KKDB Kutim Agusriansyah Ridwan juga mengingatkan bahwa menjadi ketua paguyuban bukanlah tugas yang ringan. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab dalam menjaga kebudayaan dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.
"Orang Barru punya falsafah 'taro ada taro gau' yang berarti satu kata satu perbuatan. Mari kita jaga adat dan adab ini di kampung orang, menghormati yang lebih tua dan menjunjung tinggi kehormatan," pesannya.
Ketua DPC KKDB Bengalon Alim Bahri, menjelaskan bahwa terbentuknya KKDB di Kecamatan Bengalon adalah hasil dari kekompakan masyarakat Barru yang berada di wilayah tersebut. Ia berharap organisasi ini dapat terus memperkuat rasa kekeluargaan dan mencegah konflik antar suku dan golongan.
"Dengan harapan tidak ada pertikaian antar suku dan golongan, serta menjunjung tinggi rasa kekeluargaan di wilayah Bengalon," tuturnya, mengakhiri acara dengan penuh harapan.
Acara pelantikan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan kerja sama dalam membangun Kutim yang lebih maju dan sejahtera. (kopi14/kopi13/kopi3)
Penulis: Bonar
Editor: Awan