Kutai Timur
Fraksi Golkar DPRD Kutim 
Fraksi Golkar DPRD Kutim Soroti Lambatnya Realisasi Target PAD dan Pembangunan Jalan di Kutim
SELASAR.CO, Sangatta - Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyoroti lambatnya realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembangunan jalan di Kutim dalam pandangan umum mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Pandangan ini disampaikan oleh Maswar selaku perwakilan Fraksi Partai Golkar dalam Rapat Paripurna ke-27 Masa Sidang III Tahun Sidang 2023-2024, yang berlangsung diruang Sidang Utama DPRD Kutim, pada Kamis (13/6/2024).
Menurut Fraksi Golkar, realisasi PAD yang menunjukkan capaian besar belum cukup, karena Rasio Prosentase Realisasi PAD hanya mencapai 44%, menandakan target belum tercapai. Hal ini menjadi indikator adanya kendala dalam penyerapan PAD.
"Kami meminta optimalisasi penghitungan, pemantauan, dan evaluasi serta peningkatan target realisasi untuk jenis Pajak dan Retribusi yang belum optimal penyerapannya," ujar Maswar, selaku perwakilan Fraksi Golkar.
Berita Terkait
Fraksi Golkar juga menyoroti lambatnya realisasi target pembangunan jalan dengan predikat mantap, yang merupakan bagian dari target RPJMD Tahun ke-3.
"Pemerintah Daerah perlu bersinergi dan memaksimalkan koordinasi dengan kementerian terkait untuk mengejar ketertinggalan ini," tegas Maswar.
Karena itu, Fraksi Golkar memandang perlu adanya optimalisasi kinerja dan tata kelola keuangan daerah untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kutim. Pandangan umum ini diharapkan menjadi masukan konstruktif bagi Pemerintah Daerah dalam penyempurnaan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023.
Penulis: Bonar
Editor: Awan