Kutai Timur
DPRD Kutim Asti Mazar Bimtek 
DPRD Kutim Pertanyakan Urgensi Maraknya Kegiatan Bimtek dan Rapat Luar Daerah
SELASAR.CO, Sangatta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memahami bahwa kegiatan seperti Bimbingan Teknik (Bimtek) dan Rapat di luar daerah oleh Perangkat Daerah dalam batas tertentu dapat dimaklumi. Namun, jika kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan atau terus menerus, DPRD mempertanyakan urgensinya.
Menurut Wakil Ketua 1 DPRD Kutim, Asti Mazar, Bimtek dapat dimengerti jika dilakukan di awal tahun, seperti pada bulan Januari hingga Maret. Hal ini biasanya dilakukan karena adanya aturan baru yang perlu dipahami untuk penyesuaian program.
"Namun, jika Bimtek dilakukan terus menerus, kami akan mempertanyakannya kepada pemerintah," tegas Asti Mazar kepada sejumlah awak media saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini
Apalagi, menurut Asti Mazar Bimtek dan Rapat luar daerah ini sudah menjadi sorotan masyarakat sejak tahun lalu, seperti halnya kegiatan Radalog di Samarinda. Masyarakat bahkan sempat mempertanyakan kegiatan ini kepada DPRD melalui surat.
Berita Terkait
Meskipun alasan keterbatasan kapasitas hotel di Samarinda untuk kegiatan Radalog dapat diterima, Asti Mazar mempertanyakan kegiatan lain yang juga dilakukan di luar daerah.
"Kalau hanya rapat koordinasi, seharusnya bisa dilakukan di daerah saja, tidak perlu jauh-jauh," ujar Asti Mazar kepada sejumlah awak media,
DPRD Kutim berencana memanggil Perangkat Daerah untuk mempertanyakan masalah ini dan mencari solusi yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaan anggaran.
Penulis: Bonar
Editor: Awan