Kutai Timur
Legislator Kutim Ungkap Solusi Penyelesaian Kegiatan Proyek MYC
SELASAR.CO, Sangatta - Legislator Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengungkapkan pendekatan pihaknya dalam mencari solusi menyelesaikan permasalahan kegiatan proyek Multi Years Contrac (MYC) yang sempat tertunda.
Legislator Kutim Yusuf T Silambi, menyampaikan saat ini pihaknya telah gencar melakukan upaya penyelesaian permasalahan proyek MYC di Kutim yang terkendala.
Ia mengungkapkan DPRD Kutim tidak hanya sekedar melakukan rapat rutin bersama organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait. Namun, pihaknya memiliki pendekatan baru yang lebih dinamis dan kolaboratif.
"Kami tidak lagi hanya duduk di ruang rapat, tetapi turun langsung ke lapangan bersama-sama. Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih nyata tentang masalah yang dihadapi," ujar Yusuf saat ditemui awak media.
Berita Terkait
Ia melanjutkan permasalah ini harus diselesaikan dengan konkrit, melalui pendekatan-pendekatan yang nyaman. DPRD Kutim mengusulkan kepada OPD terkait, untuk melakukan sistem perizinan terpadi yang lebih efisien dan transparan.
"Dengan teknologi digital, proses perizinan dapat dipangkas sehingga tidak lagi memakan waktu berbulan-bulan," jelasnya.
Langkah tersebut diharapkan mampu mengurangi birokrasi yang berbelit-belit dan mempercepat realisasi proyek di lapangan.
DPRD Kutim juga mengedepankan penyelesaian konflik melalui pendekatan yang lebih humanis. Yusuf menekankan pentingnya mediasi dan komunikasi intensif dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait.
"Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat sejak awal, dapat mencegah konflik yang tidak perlu dan memastikan bahwa proyek ini benar-benar memberikan manfaat bagi mereka," tuturnya.
Yusuf memastikan dengan sistem pengawasan yang dilakukan DPRD yang lebih ketat dan berkala, serta monitoring yang lebih sering. Dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai rencana dan target. Pengawasan ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa semua pihak bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya," tegasnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
